Foto: Tempo.com
Ini hanyalah cuitan sederhana dan biasa-biasa tentang seminfinal liga champions, leg 1 Real Madrid vs M. City Rabu 27 April 2022. Bagi saya dalam pertandingan ini ada suatu hal yang perlu dibaca secara teliti "Real Madrid, Walau Kalah Tetapi Unggul". Sedangkan M. City gagal mencapai kemenganan yang signifikan untuk maju ke leg kedua dengan penuh optimis.
Laga tadi pagi dini hari berlangsung seru dan sengit. Mempertemukan dua perwakilan dari dua negara berbeda. Real Madrid mewakili Spanyol dan M. City mewakili Inggirs.
Singkat cerita laga ini dimenangkan oleh M. City dengan skor 4: 3. Para pecinta Madrid tentu berharap leg  ke-2 Los Blancos bisa menang. Setidaknya kalau hari ini kalah mereka tetap pulang dengan kepala tegak karna berhasil mencetak 3 gol di arena yang bukan kandangnya. Sebaliknya skor 4: 3, unggul satu poin atas Madrid bagi saya adalah hasil yang sama sekali tidak memuaskan dan tidak signifikan untuk M. City.
Kebobolan tiga gol di kandang sendiri merupakan pekerjaan rumah yang harus dievaluasi secara teliti oleh P. Guardiola dan anak asuhannya. Mereka tentunya harus tampil lebih agresif lagi di leg kedua jika ingin menaklukkan Los Blancos sebagi tuan rumah leg kedua nanti dan laju ke final. Namun rupanya hal itu sulit dilakukan. Mengingat Madrid adalah squad yang solid dan tak mudah dikalahkan.
Madrid pulang dari Etihad dengan modal mental yang kuat yakni berhasil mencetak 3 gol ke gawang City. Bermain di kandang sendiri pada leg kedua tentu situasinya berbeda. Arogansi dan optimisme sebagai tuan rumah akan menjadi modal yang kuat bagi Real Madrid untuk berlaga di leg kedua. Potensi untuk menang pun sangat besar jika mengacu pada skor agregat yang sedang bergantung di papan skor Champions saat ini.
Skor 4:3 memang fakta bahwa Madrid kalah dalam leg pertama. Tetapi hasil itu tidak signifikan bagi City. Â Perlu ada evaluasi di berbagai lini. Malah skor itu menunjukkan fakta sebaliknya bahwa Madrid adalah tim yang kuat.
Tetapi saya optmisi bahwa untuk leg ke dua M. City tidak ingin kemenangan hari ini berakhir di di Bernabeu saja. Hal itu harus dibawa sampai pada titik kulminatif liga champions yaitu "Final". Bagi dunia bola tidak ada hal mustahil jika semua pemain mampu bekerja sama dalam tim. Modal lolos ke final Champions berjumpa dengan Chelsea musim lalu bisa jadi akan memompa semangat City untuk berjuang ke laga final di musim ini. Kenapa tidak?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H