Banyak petinggi bangsa termasuk DPR yang menyebut KPK sebagai Superbodi. Kesan yang didapat dari pernyataan mereka adalah KPK superior, benar sendiri, dan tidak bisa disentuh hukum. KPK dapat menindak siapa saja di Indonesia, menindak secara hukum tanpa kejelasan kesalahan kita.
Ingin bubarkan KPK
Wakil Ketua DPR Fahry Hamzah malah ingin KPK dibubarkan. Berbagai kekurangan KPK disebut di antaranya: Lebih baik KPK dibubarkan , KPK tidak memiliki etika. KPK gak bisa superior sesamanya, maksudnya terhadap Kejaksaan dan Kepolisian. Juga pernyataan tidak ada satu lembaga pun yang bukan hanya merasa benar sendiri, tetapi juga tidak bisa dikontrol maupun disentuh hukum.
Tidak ada yang takut kepada KPK. Tidak ada yang merasa terancam oleh KPK.
Pernyataan-pernyataan diatas mengenai KPK, membuat saya bertanya-tanya apakah, siapakah yang takut kepada KPK. Saya selalu menyempatkan bertanya kepada orang-orang yang saya temui, tentang kengerian terhadap KPK.
Keluarga langsung
Saya bertanya kepada istri, dan anak beranak termasuk kepada para menantu. apakah merasa terancam oleh KPK. Mereka semua menjawab tidak.
Karyawan atau mereka yang bekerja dengan/untuk saya
Mereka adalah pembantu rumah tangga, supir. Juga tukang kebun yang datang seminggu sekali. Mereka menjawab bahwa mereka tidak merasa KPK mengancam mereka. Pertanyaan sama kepada supir anak-anak saya. Jawaban mereka sama.
Kebetulan saya sedang renovasi rumah, jadi pertanyaan yang sama saya ajukan kepada arsitek, pemborong dan para tukang. Mereka juga menjawab bahwa mereka nyaman dengan adanya KPK. Nyaman dengan tindakan KPK. Jangan kita meremehkan para tukang bangunan. Mereka sadar benar akan arti pembangunan bagi mereka. Mereka sadar politik.
Para tetangga