Asian Games 2018 Lebih Wah dari Guangzhou, Jokowi Sukarno Kedua

Indonesia resmi dipilih sebagai tuan rumah Asian Games 2018, menggantikan Vietnam yang mengundurkan diri.

Vietnam mengundurkan diri

Perdana Menteri Vietnam menyatakan Vietnam terimbas resesi global dan tak mampu mengeluarkan dana untuk pembangunan fasilitas dan venue. Fasilitas dan Venue yang perlu dibangun tidak akan bermanfaat setelah acara berakhir.

Mundurnya Vietnam sebagai tuan rumah Asian Games adalah sebuah keputusan yang berani, keputusan yang disambut baik oleh rakyat Vietnam.

Penulis cenderung sepaham dengan rakyat Vietnam bahwa Asian Games lebih banyak mudarat dari manfaatnya. Sila ikuti di Batalkan Asian Games di Indonesia.

Asian Games 2018, pesta pora habis-habis

Wagub A Hok menyikapi dipercayakannya Asian Games kepada Jakarta/Indonesia sebagi suatu kehormatan. A Hok bertekad membalas kehormatan yang diterimanya dengan menyuguhkan Asian Games 2018 yang lebih wah dari Asian Games di Guangzhou.

Untuk pembukaan A Hok ingin belajar kepada RRC soal teknologi yang akan diadakan dalam upacara pembukaan. Jadi seperti Olympiade Beijing.

Asian Games 2018 pesta pora habis-habis

Asian Games permintaan pemerintahan SBY, dilaksanakan pemerintahan Jokowi

Penulis teringat mobil mewah merek Mercedes yang dibeli( kemudian dibatalkan) oleh pemerintahan SBY. Mobil mewah yang akan dipakai sebagai kendaraan dinas para menteri pemerintahan Jokowi.

Asian Games 2018 dilaksanakan atas permintaan pemerintahan SBY. Disetujui 1 bulan sebelum berakhir masa pemerintahannya.

Wagub A Hok bertekad menyelenggarakan Asian Games 2018 yang lebih wah dari Asian Games di Guangzhou tetapi A Hok akan turun takhta 2017. Apakah A Hok akan dipilih lagi sebagai Gubernur DKI pada tahun 2018?

Dari 4 pemangku kepentingan Asian Games 2018, Presiden SBY, Wagub A Hok, Menteri Pemuda dan Olah Raga Roy Suryo dan Jokowi, hanya Jokowi sendirilah yang akhirnya bertanggung jawab atasperhelatan akbar ini.

A Hok menyatakan bahwa presiden terpilih Jokowi sebagai Sukarno kedua karena Jokowi adalah presiden saat Asian Games 2018 diadakan di Jakarta. Asian Games 1962 digelar di Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Sukarno.

Jokowi perlu berhati-hati atas puji dan sanjung Jokowi Sukarno Kedua.

Biaya Asian Games 2018

Di Indonesia setiap perhelatan olah raga seperti PON akhir2 ini selalu menjadi makan empuk bagi para koruptor.

Proyek Hambalang tidak terkecuali, malah anggaran meningkat dengan drastis. Dalam persidangan Andi Malaranggeng hakim menyebut semula anggaran Hambalang 125 miliar. Anggaran terus bertambah menjadi Rp 2,5 triliun.

Biaya Asian Games di Guangzhou adalah US 18,3 miliar. Asian Games yang lebih wah maka berapa biayanya?

Kalau nilai tukar 1 US adalah Rp 12.000 maka berapa rupiahkah US$ 18,3 miliar? Kalkulator saya tidak mampu menghitungnya.

Asian Games yang meriah, biaya terbatas dan manfaat bagi olah raga bangsa Indonesia

Lalu lintas Jakarta maupun di kota-kota tempat penyelenggaraan Asian Games akan menjadi sumber penderitaan bagi panitia, bagi para atlit dan bagi penduduk kota-kota tersebut diatas.

Terlalu gagah berani untuk mengatakan pembangunan 6 ruas tol dalam kota akan menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta. Juga terlalu gagah berani untuk membuat pernyataan mustahil terjadi macet total pada waktu perhelatan Asian Games.

Bangsa Indonesia belum waktunya berbicara tentang melebihi Asian Games Guangzhou apalagi menyamai Olimpiade Beijing. Asian Games dilaksanakan di Jakarta ( dan Palembang) sebaiknya didukungsebanyak mungkin kota sekitar seperti Bogor, Bekasi,Tangerang, Depok, Serang dan Bandung.

Sebanyak mungkin kota2 diatas dapat ikut menikmati dana dari Asian Games ini untuk peningkatan fasilitas olah raga bangsa. Pengganti stadion Lebak Bulus segera dibangun? Bagaimana dengan membangun Stadion di Jakarta Barat, sehingga penduduk Jakarta Barat nantinya tidak perlu ke Senayan untuk berolah raga.

Kita perlu memastikan semua stadion dan fasilitas yang kita bangun, bermanfaat sesudah perhelatan usai.

Presiden terpilih Jokowi-JK mendapat tugas yang sangat berat yaitu Asian Games 2018 yang meriah, khidmat, dan hemat biaya tetapi meningkatkan kemampuan dan fasilitas olah raga bangsa