Mohon tunggu...
ROBERT PANJAITAN
ROBERT PANJAITAN Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar Menulis

Saya mencoba menuangkan ide dari pengalaman, membaca menlihat, mendengar dan mengamati

Selanjutnya

Tutup

Money

Beli Rumah Dapat Uang Banyak?

4 April 2022   05:00 Diperbarui: 4 April 2022   06:07 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Mr. X Sebagai Buruh Harian Lepas 

Kisah beli rumah demi dapat uang banyak saya dapatkan cerita nya dari Mr. X Seorang Karyawan Perusahaan swasta yang berdiri pada tahun 1980an di ibu kota provinsi. Awalnya perusahaan tersebut dari perusahaan kecil yang memiliki karyawan kurang dari 10 orang. Mr. X adalah salah satu karyawan yang bekerja di bagian lapangan dengan berjuang sampai mengucurkan keringat hampir setiap saat. 

Dia pekerja keras yang pantang menyerah dan tidak mudah putus asa dengan semangat yang sangat luar biasa dan bekerja dengan cerdas. Awal diterima di perusahaan tersebut tidak langsung menjadi Pegawai/Karyawan, tetapi sebagai buruh harian lepas yang akan bekerja jika ada pekerjaan dan di bayar sesuai hasil kerja nya. 

Setelah melalui proses kira-kira 3 bulan sebagai buruh harian lepas dan intensitas pekerjaan mulai tinggi karena order makin besar maka Mr. X di ajukan oleh karyawan pengawas untuk menjadi karyawan kontrak yang akan di gaji bulanan. 

Pengawas lapangan mengajukan karena banyak prestasi yang di hasilkan Mr. X yang di lihat di lapangan yaitu pekerja keras, tidak pernah terlambat ( Selalu datang duluan) dan pulang belakangan, Hasil kerja paling bagus dan selalu memberikan ide-ide luar biasa. Setiap bulan hasil keringat yang diperoleh di tabung, beliau juga hidup sederhana dan sangat rajin menjalankan ibadah. 

Perjuangan Berat

Hasil Tabungan bekerja selama 5 tahun di jadikan DP rumah BTN di pinggir ibu kota. Cicilan rumah tiap bulan di penuhi dengan bekerja keras di tambah lembur. Karena Izasah hanya SMK dan membuat karir nya sulit berkembang sehingga dia berniat untuk ambil kuliah kelas malam sepulang bekerja. Perjuangan berat yang di lalui dengan membutuhkan biaya besar untuk cicilan rumah dan uang kuliah harus kerja lembur setiap hari dan di akhir pekan serta hari libur begitu juga waktu yang sangat padat untuk kuliah malam hari. 

Semangat pantang menyerah yang dipegang teguh dari awal untuk bisa mencapai ita-cita nya. setelah menyelesaikan kuliahnya waktu yang tepat buat nya ketika di promosikan menjadi seorang manajer tepat karena pengalaman dan ilmu. 

Beli Rumah Demi Butuh Uang Besar

3 tahun setelah berumah tangga tak terasa cicilan rumah sudah lunas dan menjalani kehidupan nya sederhana walau sudah punya penghasilan lumayan besar. Hal yang tak di duga tepat nya setelah dia bekerja selama 15 tahun di perusahaan tersebut dia di promosikan. Promosi jabatan yang di dapat sebagai kepala departemen serta rejeki nomplok mendapatkan Bonus besar dari hasil prestasi nya. 

Hasil bonus nya di gunakan untuk membeli rumah ke-2 sebagai investasi pemikiran nya beli rumah demi butuh uang besar. Keinginan nya beli rumah adalah karena butuh uang besar 5 tahun atau 10 tahun mendatang. 

Dengan perhitungan Inflasi 1%-5% pertahun maka harga jual rumah sudah tinggi. harga jual rumah juga akan meningkat seiring kondisi perumahan semakin ramai. Ditambah biaya sewa yang di dapat setiap tahun semakin naik dan di tabung setelah menyisihkan biaya perawatan rumah agar tetap bagus.

Perhitungan nya tidak meleset setelah 15 tahun rumah yang dibeli seharga 70 jtan di jual menjadi 300jtan. Hasil jual rumah di gunakan membeli 2 unit rumah di lokasi berbeda setelah melihat daerah nya sedang berkembang. kedepan ke-2 rumah tersebut akan di sewakan dan akan menjadi sumber penghasilan yang baru. 

Hoby Berinvestasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun