Indonesia memiliki banyak kekhasan, salah satunya di Tangerang. Tangerang memiliki banyak kekhasan dan yang sangat terkenal adalah Batik Tangerang. Batik ini tentunya dibuat di Tangerang, sehingga disebut Batik Tangerang. Batik ini sudah ada sejak lama tepatnya pada abad ke-20 awal dan mulai terkenal pada tahun 2000an awal ke seluruh Indonesia. Batik ini juga sudah dijual di pasaran-pasaran Indonesia.
Batik Tangerang memiliki banyak motif, karena memiliki latar belakang pada masa kolonel atau penjajahan di masa lalu , contohnya:
1. Motif Benteng Makasar
Motif ini terinspirasi dari sejarah dari Benteng Makasar pada zaman kolonial. Ciri khas dari motif ini adalah ornamen-ornamen tradisional yang merefleksikan budaya Tionghoa dan lokal Tangerang.
2. Motif Pintu Air Sepuluh
Motif ini mengambil ikon Tangerang, yaitu Pintu Air Sepuluh yang merupakan bangunan sejak masa koloniel Belanda. Batik ini memiliki corak garis dan bentuk geometris.
3. Motif Cisadane
Motif ini mengambil inspirasi dari Sungai Cisadane di Tangerang. Ciri motif ini, yaitu memuat unsur air atau ombak yang menggambarkan aliran sungai serta kehidupan masyarakat di sekitarnya.
4. Motif Benteng Heritage
Motif ini sering dipakai dalam acara-acara sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya Tangerang. Warna-warna yang digunakan dalam batik ini sangat beragam dan lebih kontemporer.