Mohon tunggu...
Roberto Hosea
Roberto Hosea Mohon Tunggu... -

Simple as possible

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi-JK Menang Lagi Dalam Debat Kali Ini

16 Juni 2014   06:14 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:33 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

debat yg sangat menarik... tema : pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial... perlu sy sampaikan bahwa sebelum membuat tulisan ini sy msh menyempatkan diri utk memutar kembali rekaman debat yg telah saya buat. satu kata yg paling sering diucapkan oleh jokowi adalah SISTEM sedanglan kata yg paling sering diucapkan oleh prabowo adl UANG... bagi sy yg kebetulan bergelut dlm perancangan, analisa, pembuatan dan implementasi sistem informasi manajemen maka tdk perlu lagi sy berpikir banyak utk mengatakan siapa yg lebih mengerti peta persoalan dari hulu sampai hilir dan siapa yg kurang mengerti... sebuah masalah atau persoalan hanya bisa dipecahkan jika apa yg namanya identifikasi masalah itu semakin baik dilakukan... logikanya bagaimana bisa pecahkan persoalan jika kita gagal mengidentifikasinya... sesi 1 penyampaian visi-misi sesuai tema jokowi tampil normatif dlm style, intonasi dan bahasa tubuh namun syarat dg inti persoalan krn apa yg dinamakan pembangunan berorientasi SDM benar2 tergambar, manusia adl subyek utama, bagi jokowi kekayaan indonesia adalah manusianya... jokowi bahkan menyebutkan nama2 org atau rakyat yg pernah ditemuinya itu yg kebetulan rata2 adl masyarakat akar rumput yg menitipkan pesan dan harapannya kpd beliau saat bertemu langsung... ujung tombak pembangunan SDM versi jokowi adal pertama pendidikan dan selanjutnya kesehatan (sambil bliau menunjukan kartu indonesia sehat dan kartu indonesia pintar)... sementara prabowo sangat menguasai panggung dari segi style, bahasa tubuh dan intonasi rasa percaya diri gaya orator dan itu ditunjukan dgn memnggail jokowi dg sebutan saudara jokowi sementara jokowi memanggilnya sbg bapak prabowo, bg sy paparan prabowo penuh dg hal2 yg terlalu mengawang2, mengapa krn prabowo menggambarkan indonesia sbg negara yg kaya tapi kekayaannya bocor keluar, anggaran juga bocor sribu T sehingga solusinya adl investasi besar2an utk buka hutan, bangun jalan, bangun rel kereta api dst yg berhubungan dg investasi uang.. uang dan uang... bagi prabowo masalah yg dihadapi indonesia adl dr mana uangnya yaitu berasal dr menutup kebocoran yg seribu T itu singkat kata harta yg paling berharga bg ps adalah SDA minyak, mineral, hutan dll. sesi 2 penajaman visi-misi (detailnya baca kata pengamat aja nanti ya di koran ) disini sy cukup sampaikan pertanyaan yg ditanyakan kpd kedua kandidat yaitu: pertanyaan utk prabowo : 1. Mengapa harus ekonomi kerakyatan dan bagaiman kebijakan yg akan dibuat untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan tsb? 2. investasi indonesia hari ini didominasi oleh penanaman modal asing padahal di dalam konstitusi ada pelaku ekonomi yg lain seperti koperasi, bumn dan swasta. Bagaimana strategi dan kebijakan investasi yg akan anda tawarkan sesuai dg konsep ekonomi kerakyatan. pertanyaan utk jokowi : 1. mengapa indonesia hrs berdikari di bidang ekonomi dan bagamana kebijakan yg akan dibuat utk mewujudkan ekonomi yg berdikari tersebut. 2. dalam konteks ekonomi berdikari bgmana sikap anda tentang utang pemerintah di saat dalam beberapa thn terakhir realisasi penerimaan pajak selalu lebih rendah dari target sesi 3 : catatan yg mencolok : 1. pada visi-misi prabowo-hatta soal janjinya memberikan dana minimal 1 milyar kpd setiap desa/kelurahan pdhl hal ini sdh tercantum dlm UU desa yg menurut jokowi malah bukan cuman 1 milyar tetapi bisa lebih tergantung demografi dst.. 2. prabowo tdk tahu apa itu TPDI(Tim Pengendali Inflasi Daerah), pertanyaan jokowi : Bapak Prabowo kami ingin bertanya bagaimana cara meningkatkan peran, ini soal rakyat, peran TPID. Terima kasih... dst. menurut sy disinilah terbuka bahwa apa yg sy sebut di atas terlalu mengawang2 itu... dan prabowo mulai blunder kesananya... dimana intonasi sdh mulai merendah sampai pd sesi terakhir... . . . sesi penutup terlalu normatif utk kedua pihak dg catatan jokowi dg tegas menyatakan : SIAP jadi presiden. kesimpulan : jokowi menang LAGI... mengapa ? krn sy melihat substansi pembicaraan bukan style orator, bahasa tubuh maupun intonasi suara... prabowo asing sekali dgn apa yg namanya SISTEM... disinilah kelemahan beliau krn tanpa sistem terlalu sulit utk mengurai keruwtan2 republik ini. Jokowi selalu mengatakan SISTEM... SISTEM... SISTEM... sementara prabowo UANG... UANG... UANG...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun