Mohon tunggu...
Roberto Hosea
Roberto Hosea Mohon Tunggu... -

Simple as possible

Selanjutnya

Tutup

Money

Jokowi dan Isu Kenaikan BBM

21 Oktober 2014   09:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:18 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1413831692210441095

[caption id="attachment_348784" align="aligncenter" width="600" caption="Curhat Orang Papua soal kenaikan BBM di FB"][/caption]

Feeling saya dalam waktu dekat Jokowi akan diserang karena kebijakannya dalam menaikkan harga BBM.

BBM dan fakta tentang mengapa dia harus naik?

1. stok minyak kita hanya bertahan sekitar 11 tahun lagi, dimana logikamu bahwa barang yang akan segera habis ini harus murah? mikir !!!!

2. BBM yang murah menjadi alasan utama penyelundupan karena menjanjikan keuntungan yang tidak sedikit kalau dijual lagi ke negara-negara yang harganya lebih mahal. disini wilayah kerja para mafia migas. Ini adalah kebalikan dari kebijakan impor dimana oknum pemerintah melakukan kebijakan impor(apa saja) krn mendapat ceperan dlm tiap kg barang yang diimpor dari perusahan yang ditunjuk sebagai importir. Buktinya 2 tahun pemerintahan gus dur tidak ada impor beras, jadi mari kita fokus dukung pemerintah yang bersih ketimbang teriak2 gara2 BBM naik.

3. Apakah subsidi BBM yang jumlahnya sekitar 1 trilyun per hari itu benar-benar dinikmati oleh rakyat miskin? Bukankah justru lebih dinikmati oleh orang kaya dan golongan menengah ke atas dan perusahan2/pabrik2 besar?

4. Kenaikan BBM sdh lama menjadi komodi politik.... harga-harga mahal krn BBM naik? Itu lebih mengarah kepada ekses politik dan bukan ekses karena mekanisme pasar atau ekses ekonomi. habibie mengatakan BBM bersubsidi adalah warisan warisan keliru orba, dulu kita msh merupakan anggota OPEC. Jadi sebenarnya sentimen kenaikan BBM dimanfaatkan untuk menaikan harga-harga barang padahal imbas ekonominya tidak signifikan. Siapa yang salah? Siapa yang menaikkan harga-harga? Apakah pemerintah?

5. kenaikan harga BBM berarti menghapuskan subsidi krn harga BBM memang harusnya tinggi. Apa anda tidak berpikir berapa beban utang luar negeri kita dengan terus menerus mensubsidi BBM karena kita adalah importir BBM?

6. Bayangkan banyak perusahan asing yang rata-rata adalah pengguna BBM yang sangat rakus dan ikut menikmati BBM bersubsidi karena mereka melakukan investasi lewat PMA? Belum oknum pemerintah yang sengaja menjual kepada mereka (mafia migas)?

7. Bayangkan jika dana subsidi yang skitar 300 trilyun itu jika dialihkan utk infrastruktur, pendidikan atau kesehatan?

8. Kalau belum mengerti juga anda layak dicemplungin dalam kolam berisi OLI KOTOR.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun