Mohon tunggu...
Robert O. Aruan
Robert O. Aruan Mohon Tunggu... profesional -

Penulis, Hukum, Musik.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kebohongan yang Menjaga Hubunganku..

13 Januari 2012   15:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:56 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mengapa kukatakan demikian, seperti Judul Postingan diatas, jadi beginilah ceritanya ;

Hingar bingar musik di ruang karaoke menemaniku bersama teman teman, karena sepulang dari kantor dan bertemu klien, kami sepakat untuk refreshing dan pilihan kami jatuh ditempat karaoke, selain nyaman juga bisa mengasah bakat menyanyi hehe..

Waktu masih menunjukkan pukul 20.23 WIB ketika terdengar suara dering Handphoneku, saat kulihat nama Kekasihku itu aku segera menekan tombol silince dan aku menunggu hingga panggilan tersebut selesai dan sebelum ada panggilan lagi secepat kilat aku mengetik sms ; "lagi rapat, nanti ditelp sayang" kemudian aku tekan tombol "kirim", hening sejenak, Lalu "Kling" suara pesan masuk, "iya setengah jam lagi aku telpon" isi balasan sms yg kuterima dari kekasihku itu..

Tapi fikiranku tak setenang sebelumnya dan benar saja! Belumlah setengah Jam HP ku berbunyi lagi, terdengar alunan suara serak "Have I told u lately"nya Rod Steward yg kupilih menjadi nada deringku, sengaja kudiamkan tapi panggilan itu terus berulang ulang.

segera aku keluar dan berlari menuju pintu depan lalu tepat dibawah pohon palm, di lapangan parkir karaoke itu aku berhenti dan mengangkat telephone..

"Haloo, kamu dimana?" pertanyaan pertama yg selalu kuterima setiap mengangkat telp darinya, Aku mencoba mengatur nafasku yang sedikit tersengal, kemudian berusaha menjawab selembut mungkin " Aku masih dikantor sayang, masih rapat, ni lagi bahas masalah pekerjaan sengaja aku keluar ruangan untuk angkat telp kamu, Gk enak kalau angkat didalam, " sahutku memberikan alasan.

"Selesai jam berapa?" Tanyanya lagi serasa diinterogasi aku jadinya
"Ya mungkin sekitar jam 10an ", sahutku pelan

"Kok lama banget sih?" Ujarnya lagi

"Iya nih banyak yg dibahas" sahutku dengan membuat nada pasrah, dan kuberharap dia memakluminya..

"Ya sudah kalau sudah selesai hubungi aku" ujarnya mengakhiri pembicaraan
"Iya sayang," sahutku

Horeee aku bersorak dalam hati, selamaat!

Mungkin anda semua yg membaca cerita ini berfikir buruk kepadaku, tapi dengarkan dulu penjelasanku..

Mau bagaimana lagi, saat aku mencoba bersikap jujur Dia selalu protes dan banyak pertanyaan, inilah!, itulah! dan tidak memberikan kesempatan aku untuk menjelaskan, saat aku bicara apa adanya Dia hanya bisa marah marah saja bahkan keributan itu bisa berhari hari sampai aku bingung harus bagaimana, namun disisi lain saat bersamanya, aku juga merasa nyaman karena Dirinya begitu perhatian dan sayang padaku..

tapi Ia seperti tidak mengerti bahwa pekerjaan dan pergaulan yg menuntut aku mesti mengimbangibegini dan kurasa kegiatan hiburanku juga masih dalam batas normal karena aku juga kurang suka dengan cara menghibur diri yang bertentangan dengan norma serta memiliki akibat hukum.


Yah, terpaksa aku berbohong.. Saat aku berada dikaraoke, menemani teman temanku, aku bilang lagi rapat, saat aku bertemu rekan kerjaku yang di cemburuinya, aku terpaksa bilang lagi sidang dan tak bisa diganggu..

Jujur selama ini kebohonganku yang menjaga hubungan ini, yaah mau bagaimana lagi, sikapnya yg telah memaksa aku menjadi pembohong, Entah sampai kapan berakhir peran ini? Fyuuuh..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun