Mohon tunggu...
Roberto
Roberto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Merupakan guru di salah satu sekolah swasta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan Pupuk Cair dari Limbah Kakao

12 Desember 2022   14:06 Diperbarui: 12 Desember 2022   14:17 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pupuk merupakan bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara yang dibutuhkan tanaman atau media tanam untuk mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sejak tahun 2021 sampai 2022 terjadi kenaikan harga pupuk anorganik, kondisi ini dapat di manfaat sebagai momentum mengurai penggunana pupuk anorganik ke organik yang lebih ramah lingkungan, tujuan dari penelitian ini untuk dapat mengetahui bagaimana prose pembuatan pupuk organik cair dan bagaimana pengaruh pengguna pupuk cair limbah kakao,  

Pembuatan pupuk organik tidaklah sulit cukup dengan mendekomposi sisa mahluk hidup. metode pembuatan pupuk organik cair dari limbah kakao yaitu memasuk limbah kulit kakao ke ember cat ditambahkan air cucian beras, air, dan gula lalu ditunggu beberapa bulan, dalam uji coba menggunakan tanaman cabai didapat tanaman yang menggunakan cabai lebih cepat proses pertumbuhan dan perkembanganya dari tanama yang tidak menggunakan pupuk.

Pembuatan Pupuk Cair Kakao

Pembuatan pupuk cair kakao dilakukan dengan perendaman kulit kakao didalam air,adapun tahapan nya sebagai berikut :

  • Timbangan kakao sesuai yang kita inginkan dalam hal ini kulit kakao yang kami gunakan seberat 2.897 gram
  • Lalu hancurkan kulit kakao sampai kondisi kecil
  • Masukan Kakao kedalam ember cat
  • Masukan 2 liter air cucian beras
  • Masukan 10 liter air bersih
  • Masukan 5 sendok gula pasir
  • kemudian tutup rapat

Selanjutnya pupuk cair di diamkan kurang lebih 1 bulan. setelah pupuk cair sudah siap selanjutnya di lakukan uji coba manfaat pupuk cair.

Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari pembusukan sisa -- sisa organik, dalam hal ini sisa organik yang kami gunakan adalah limbah kulit kakao, dalam proses pembuatanya limbah kulit kakao di cuci terlebih dahulu, kemudian di tiriskan lalu di timbang. pada pembuatan pupuk cair ini kami menggunakan 2.897 gram kulit kakao, selanjutnya kulit kakao ini di hancurkan kecil -- kecil agar lebih cepat mengalami penguraian. 

Setelah di peroleh limbah kulit kakao yang berukuran kecil, selanjutnya kulit kakao dimasukan kedalam ember cat ukuran 18 kg. lalu dimasukan 2 liter cucian air beras, air cucian beras ini digunakan agar sebagai penyedia mikroorganisme, selanjutnya dimasukan 10 liter air keran lalu 5 sendok gula pasir, gula pasir diberikan agar perkembangan mikro organisme dapat lebih cepat kemudian di aduk -- aduk  dan langkah terakhir di tutup menggunakan penutup cat sampai rapat kemudian di diamkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun