TUHAN…!!!
Begitulah Aku, dia, dan mereka memanggilMU..
TUHAN…!!!
Sumpah mati, Kami mengaku sungguh mencintaiMU..
TUHAN..!!!
Inilah kami yang MengasihiMU dengan saling menyakiti..
TUHAN..!!!
Terimalah cara kami, yang MenyembahMU dengan saling menghakimi..
TUHAN,,Engkaulah Pemilik seluruh kehidupan.
Sungguh Khusuk kami mengejar KasihMU dengan pedang Keserakahan.
Tuhan,,Engkaulah Sang Pemilik Surga Baka.
Terlalu rindu Kami kesana, dengan cara lupakan derita sesama.
TUHAN Yang Maha Pengasih. Engkaulah yang kami sembah..
UntukMU Kami saling serang dan bakar Rumah Ibadah..
TUHAN Yang Maha Pengampun. Engkaulah yang kami butuh..
Demi keagungan namaMU, kami rela saling membunuh..
TUHAN..siapakah Engkau yang kami Puja..
Mengapa mencintaiMU membuat kami membenci sesama.
TUHAN..apakah ajaranMU sungguh menyesatkan.
Jika untuk mengabdi padaMU, kami harus lakukan kekerasan.
TUHAN Yang Maha Pemurah. Tentunya KAU bukan sosok yang Pemarah
Lalu kenapa kami mencintaimu dengan tangan berlumur darah
TUHAN Yang Maha Suci. Tentunya KAU bukan Pribadi yang penuh benci.
Siapapun yang MenyembahMU, takkan menyakiti, namun wajib mengampuni..
mei 2012 di ujung aspal komplek pelni
roberth lhocare masihin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H