Kecamatan Klakah merupakah salah satu kecamatan di kabupaten Lumajang yang memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti buah Nangka, Pisang, Manecu, Salak dan lainnya. Namun kebanyakan dari mereka langsung menjual hasil perkebunannya ke pasar, sulit ditemukan warga Klakah yang memiliki usaha olahan barang produksi.
Pada Rabu, 20/07/2022 Pemerintah Kecamatan Klakah secara resmi menerima mahasiswa KKN dari Universitas Jember (UNEJ) berjumlah 30 mahasiswa. Mahasiswa tersebut dibagi menjadi 3 kelompok yang bertempat di beberapa desa diantaranya Desa Klakah, Desa Kebonan, dan Desa Duren.
Desa Duren merupakan desa yang bertempat di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Desa Duren merupakan desa yang memiliki wilayah kurang lebih 6,26 km yang terdiri dari  4 dusun diantaranya Dusun Krajan, Darungan Lor, Darungan Wetan, dan Darungan Kidul. Jumlah KK yang ada di desa ini sebanyak 849 KK yang tersebar di seluruh wilayah desa Duren. Dengan adanya Bumdes di setiap desa, menjadikan pemerintah desa Duren semakin semangat dalam mengembangkan potensinya. Dengan membuat inovasi baru berupa Keripik Buah. Pada tahun 2017, pemerintah desa Duren menunjuk bapak Sodik karena terbukti amanah dan kreatif untuk mengembangkan potensi desa tersebut. Sampai saat ini, bapak Sodik sudah mampu menghasilkan Keripik Buah yang sangat digandrungi warga Kecamatan Klakah.
Potensi yang ada desa Duren ini sangat besar, sangat disayangkan belum adanya pengelolaan yang baik dari pemerintah desa Duren itu sendiri sehingga usaha keripik buah tersebut belum dapat berkembang secara maksimal dikarenakan keterbatasan alat, SDM dan pemasarannya. Selain itu, masyarakat desa Duren memiliki peminat seni yang sangat tinggi dibuktikan dengan adanya kesenian Reog Ponorogo yang dikelola oleh bapak Yudi di Dusun Darungan Wetan. Di Dusun Krajan kalangan ibu-ibu dan remaja sering melakukan kegiatan latihan tari baik tradisional maupun modern yang dipimpin oleh ibu Popy. Oleh karena itu Tim KKN Tematik 441 UNEJ yang dibimbing oleh Ir. Sigit Prastowo, M.P yang beranggotakan Aulia Shakila Rahma (192010101152), Yogi Kurnia Widiastuti (192010101062), Robert Fajri Maula (190110201003), Nova Paulina (190810301141), Founda Nugrah Isnina (190910301020), Thalia Khoirunisa Effemdi (190110301040), Fatimah Azzahrah Ali Priana (190110301018), Muhammadrosalee Ma'tong (190110201095), Moh. Rizkan Satori (191710101086), dan Hilal Rusdi (192410101101) melalui program pengembangan umkm keripik buah pak Sodiq diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan mengembangkan umkm keripik buah di setiap dusun secara optimal, serta dapat meningkatkan pendapatan asli desa.
