Mohon tunggu...
Robert Dacing
Robert Dacing Mohon Tunggu... Jurnalis - Menjahit Kebenaran

Jurnalis Terbaik Bukannya Tanpa Salah, Tapi Mengoreksi Tanpa Lelah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Di Tengah Covid-19, Pemakerrbma-Makassar Bagi Makanan Gratis di Pinggir Jalan

17 Agustus 2021   23:11 Diperbarui: 17 Agustus 2021   23:20 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pringati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 Tahun, PEMAKERRBMA-MAKASSAR melakukan aksi sosial bagi makanan gratis di pinggir jalan. Prihal tersebut di khususkan untuk Tukang Becak, Pengemis, Pemulung dan Anak Jalanan di tengah pandemi Covid-19, pada Selasa 17  Agustus 2021 tepatnya hari lahir Indonesia, sejumlah anggota menyisir Jl. Toddopuli, Hertasning, Pettarani, Kota Makassar Propinsi Sul-sel. Selasa, 17/08/21.

Sebagai mahkluk sosial, aksi bagi makanan gratis ini bentuk kepedulian terhadap masyarakat kecil yang sedang membutuhkan bantuan ditengah pandemi Covid-19. Niat baik tersebut atas inisiatif seluruh anggota PEMAKERRBMA-MAKASSAR, apa lagi kebutuhan makan menjadi hal yang sulit bagi sebagian masyarakat.

Ketua Umum  PEMAKERRBMA-MAKASSAR (Devi), ucapkan  terima kasih kepada seluruh anggota yang telah menyukseskan kegiatan yang sungguh mulia dan luar biasa ini. Suksesnya suatu kegiatan tidak lepas dari dukungan dan partisipasi seluruh anggota.

"Makna dari kemerdekaan yang sesungguhnya adalah membebaskan seluruh rakyat serta memberikan kebahagian dalam bentuk apapun", ujarnya.

Lebih lanjut kata Devi, maksud dan tujuan di laksanakannya kegiatan ini adalah sebagai wujud nyata memaknai hari Kemerdekaan RI dan juga sebagai pembebasan terhadap masyarakat kecil. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya merayakan serta mngenang jasa para pahlawan, tetapi bagaimana mampu memberikan sesutu yang berguna bagi orang yang betul-betul membutuhkan.

"Sesungguhnya bantuan yang kecil akan membrikan kehangatan yang besar bagi yang membutuhkan, itulah makna kemerdekaan yang sesungguhnya", tutup Devi.

Robert Dacing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun