Mohon tunggu...
Robert Bratantyo
Robert Bratantyo Mohon Tunggu... -

story & song writer, musician, entrepreneur,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Eureka! (Abu-abu)

24 Juni 2010   09:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:19 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lekat tak sepekat hitam,

terang tak sebenderang putih,

tranparasi adanya jiwa yang bias,

tak melulu lurus pada tujuannya.

entah kenapa jiwaku seperti kelam tapi berbinar,

hanya aku dan tetap aku yang hanya bisa memahami itu semua,

kamu, dia, entah siapa pasti pucat tuk mengerti semua ini.

seperti layaknya menembus gelap malam yang tak pernah berakhir,

akulah sang abu-abu yang tak pernah bisa konstan,

akulah sang abu-abu yang merindukan ini itu,

akulah sang abu-abu yang mencintai kamu, dia, dan siapa,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun