-Mulai setiap pagi dengan bersyukur. Jalani hidup ini dengan kebahagiaan, dimulai setiap pagi dengan rasa syukur atas apa pun yang kita rasakan dan dapatkan.Â
-Mulailah kebaikan tanpa harus banyak berpikir dan menunda karena kebaikan adalah hakikat seorang manusia di dunia ini. Tidak diperlukan sebuah alasan buat kita untuk memulai sebuah kebaikan kepada siapapun. Manusia sejatinya diciptakan untuk melakukan kebaikan di mana pun dan kapan pun ia berada. Tidak perlu pamrih. Dikuatkan lagi dengan dzikir ala surat Al Ikhlas dalam hati klop banget nih.Â
-Sebuah rumus praktis dalam kehidupan adalah dengan mengingat kematian. Klasik tapi hal ini bisa jadi. Bagi saya trauma kehilangan orang yang saya sayangi dan cintai sudah cukup menjadi pelajaran termahal sendiri buat pengalaman hidup saya selama 40 tahun. Â Kedepannya tekad harus lebih baik dan ga kepengen jadi orang yang melulu belajar dari kesalahan, rasanya ngga enak. Pencegahan selalu lebih baik, bukan mencegah dari kematian, tapi mencegah agar saya tidak melakukan "kesalahan" (apapun itu). Dan, motivasinya yang terbaik adalah dengan mengingat kematian karena itu pasti. Bukankah setiap jiwa yang hidup pasti akan mengalami kematian ? Bukan surga bukan juga neraka. Namun, tekad ini biarlah menjadi rahasia tersendiri antara saya dan Tuhan. Wallahualam.Â
Saat ini dan seterusnya, saya akan selalu kagum dengan pengetahuan ilmu sejarah atas prinsip dan nilai nilainya yang mampu mempengaruhi kehidupan peradaban manusia. Bahagia itu sederhana bukan? (Sang Kaisar, Marcus Aurelius)Â
We live only now. Everything else is either passed or is unknown. Marcus AureliusÂ
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H