Di Museum angkut juga terdapat beberapa zona edukasi yang cocok untuk anak-anak. Di Pemandian Air Panas, kita bisa berendam dan rileks jadi sangat cocok untuk liburan sekaligus relaksasi. Tak kalah dengan Museum Angkut dan Pemandian Air Panas Cangar, wisata Bromo juga memiliki pesona keindahan alam yang harus dikunjungi. Di wisata Bromo kita bisa melihat matahari Terbit bahkan bisa dibilang bahwa Bromo adalah Negeri diatas Awan.
Di Museum Angkut waktu itu dibandrol harga Rp. 100.000/orang, di Pemandian Air Panas Cangar dibanderol dengan harga kurang lebih Rp.10.000 untuk orang dewasa dan di Wisata Bromo untuk penginapan dan penyewaan mobil Jeep itu kisaran Rp.1.400.000 untuk 1 rombongan/5-6 orang. Essai ini berisi tentang kronologi perjalanan liburan, yaitu bagaimana perjalanan saya dari rumah sampai ke Pemandian Air Panas Cangar, Museum angkut, hingga ke Wisata Bromo, lalu mendeskripsikan objek yang ada di Museum Angkut dan Wisata Bromo, memberikan informasi mengenai harga dan lain sebagainya,  serta mengungkapkan pesan dan kesan saya dari ketiga destinasi  wisata tersebut.
Liburan ini bagi saya sangat mendadak. Pagi hari kira-kira pukul 6 saya dibangunkan oleh Budhe saya dan diajak untuk liburan. Tanpa menunggu lama, saya langsung bergegas  bangun dari tempat tidur dan mempersiapkan baju-baju dan barang-barang yang akan dibawa.
Setelah itu saya mandi dan bersiap siap untuk pergi berlibur. Kemudian saya pamit kepada kedua orang tua saya, setelah itu kami bersiap-siap untuk berangkat. Perjalanan dimulai dari rumah saya yaitu di Yogyakarta menggunakan mobil pada pukul 09.00 WIB. Perjalanan saya ini dilakukan pada 29 Desember tahun 2019. Dari Yogyakarta kami berangkat berlima(5), setelah itu kami menjemput saudara kami yang berada di Solo. Akhirnya kami berangkat liburan berenam(6). Sampai Solo sekitar pukul 11.00 WIB, kami singgah sebentar kurang lebih 1,5 jam. Kurang lebih pukul 12.30 WIB kami berangkat menuju Jawa Timur dengan menggunakan akses perjalanan yang cepat yaitu dengan melewati Jl.Tol Solo- Kertosono. Kami menempuh perjalanan selama 6 jam untuk sampai ke Kota Malang, karena kami banyak berhenti di rest area untuk beristirahat dan buang air kecil.
Setelah sampai di Kota Malang kami mencari hotel yang nyaman dan dekat dengan lokasi kami saat itu karena sudah sangat capek dan pegal. Akhirnya kami sampai menemukan hotel yang nyaman lalu beberes barang-barang dan bersih-bersih badan. Setelah itu sekitar pukul 08.00 WIB kami mencari makan malam, dan kami membeli makanan khas Malang yaitu Bakso malang. Setelah makan, kami menyempatkan untuk bertemu dengan saudara yang ada di Malang. Bertemu di salah satu lesehan belut goreng yang terkenal di Malang. Lalu kami balik ke hotel untuk istirahat.
Berlibur ke Pemandian Air Panas Cangar, Museum Angkut, dan Wisata Bromo Tengger Semeru
Pada tanggal 30 Desember 2019 kami memutuskan untuk ke Pemandian Air Panas Cangar  yang terletak di Kota Batu. Pukul 07.00 WIB kami sarapan dan bersiap untuk melakukan perjalanan. Dari Hotel ke tempat pemandian kira -- kira membutuhkan waktu 4 jam. Sebenarnya tidak jauh, namun kami salah jalan jadinya memakan waktu yang lama. Kami sampai di tempat Pemandian pukul 12.00 WIB. di pemandian ini Kami berada di tempat Pemandian ini sampai sekitar pukul 16.00 WIB. Di Pemandian ini sangat ramai, mulai dari orang tua, orang Dewasa, hingga anak-anak pun berendam di tempat ini, mungkin liburan sekaligur relaksasi agar badan terasa lebih enak dan sehat. karena saat itu hujan deras kami rehat sebentar sampai hujan reda. Pukul 17.30 kami kembali ke hotel dan istirahat.
Pada tanggal 31 Desember 2019, kami pergi ke Museum Angkut sekaligus check out hotel. Sekitar pukul 12.00 WIB kami tiba di Museum Angkut, membeli tiket dan lain sebagainya lalu masuk ke Museumnya. Disana banyak sekali mobil-mobil unik, dari jaman tradisional hingga modern semua ada. Motor-motor jaman dulu hingga sekarang ada, pesawat pun juga ada. Selain sebagai tempat wisata untuk foto-foto, di Museum Angkut ini juga memberikan banyak edukasi.
Di sini terdapat 10 zona yaitu : Â Zona ruangan Utama yang bisa ditemukan saat kita sebagai pengunjung masuk pintu utama Museum Angkut, Zona Sunda Kelapa dan Batavia yang memberikan pengetahuan mengenai perkembangan Sunda Kelapa dan Batavia, Zona Uni Eropa yang memperlihatkan mobil antik yang pernah digunakan oleh Ratu Elizabeth II, kemudian Zona Gangster and Broadway yang menampilkan kota Chicago tahunn 1920, Zona Hollywood yang memberikam beberapa replika kendaraan yang ada di box Office Hollywood, Zona Flight Training,Zona Las Vegas, Zona Edukasi yang akan memberikan informasi dengan mudah, menyenangkan dan informatif, Zona Pasar Apung Nusantara yang berisikan kuliner dan terdapat pengrajin yang menjual kerajinan khas yang menjadi cinderamata.
Museum Angkut juga ramai dikunjungi, banyak anak-anak yang datang ke sini karena di Museum Angkut terdapat zona-zona yang dapat mengedukasi anak-anak mengenai banyak hal. Disini sangat menyenangkan apalagi untuk orang yang suka berfoto pasti suka dengan Museum Angkut ini, karena disini banyak sekali spot-spot foto yang sangat menarik dan oke banget dehh. Di Museum angkut ini, kami keluar sekitar pukul 17.00 dan dilanjutkan mencari makan hingga pukul 19.00. Lalu kami membeli oleh-oleh khas Malang terlebih dahulu, kami berhenti di salah satu pusat oleh --oleh  yang ada di Malang. Kami membeli kripik apel,  minuman sari apel, dodol apel, dan lain-lain. Setelah kami membeli oleh --oleh itu kami melanjutkan perjalanan yang belum tahu tujuannya ingin kemana.