Mohon tunggu...
Robert T. Haryono
Robert T. Haryono Mohon Tunggu... -

Pengamat yang tersirat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kisah Buram Iraq : Dari Sepeninggal Muhammad sampai dengan ISIS (Bagian I)

15 November 2015   03:52 Diperbarui: 15 November 2015   08:21 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok A adalah Sunni, dan Kelompok B adalah Syiah.

****

Konflik Sunni Syiah saat ini sudah berkembang mempermasalahkan banyak hal, namun sebenarnya awalnya berasal dari cerita yang terjadi pada abad ke7 diatas.
Kedua kelompok ini sama-sama setuju bahwa Muhammad adalah nabi terakhir mereka, sama-sama mengikuti Lima Pilar/Rukun Islam, sama-sama mengakui Quran sebagai kitab suci-namun Syiah sedikit dipertanyakan dalam menerima Quran sepenuhnya.

Biar nggak bingung, nih diagramnya :


****

Tidak ada sebelumnya yang percaya, bahwa dalam 140 tahun sejak Muhammad menjadi Nabi - di tahun 750 Masehi, dunia Muslim telah berekspansi luas dari Spanyol di barat sampai dengan Pakistan di timur.


****

Mari kita selanjutnya ke Iraq.

Cerita 2 : Garis Lurus

Tanah Iraq punya sebutan yang keren. Cradle of Civilization atau ayunan Peradaban. Sejarah kuno Iraq punya catatan yang impresif. Iraq yang subur, diantara sungai Efrat dan Tigris, dahulu bernama Mesopotamia, disebut sebagai tempat awal adanya ilmu tulis-menulis, penemuan roda, kapal layar, kalender, peta, sekolah dan ilmu waktu (60 detik-60 menit).

3000 tahun kemudian, saat Aleksander Agung menaklukkan separuh dunia, dia memilih tanah itu sebagai ibukotanya, Babilonia, karena lokasinya yang pas ditengah Eropa dan Asia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun