Mohon tunggu...
Robby zidni ilman
Robby zidni ilman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haloo semuanya, saya adalah mahasiswa Universitas Syiah Kuala Fakultas Kedokteran Hewan Prodi Pendidikan Dokter Hewan dengan NPM 2402101010108.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Can we drink tea mixed with milk

12 Desember 2024   00:23 Diperbarui: 12 Desember 2024   00:23 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tea is one of the most popular beverages worldwide, enjoyed in countless variations. One common preparation involves mixing tea with milk, creating a creamy, flavorful drink that many adore. However, this practice has its supporters and critics, sparking questions about its health implications and taste. So, is it okay to drink tea mixed with milk? Let's break it down by examining its pros and cons.

There are several reasons why you should not mix tea with milk. First, adding milk to tea can inhibit the absorption of important nutrients in the body. Second, mixing tea with milk can reduce the antioxidants in the tea. Lastly, excessive drinking of milk tea can cause blood pressure imbalances.

In 2007, a study published in the European Heart Journal by a team from Charit University Hospital, Berlin, found that mixing milk with black tea can reduce the health benefits of tea, especially in terms of health. This research shows that the antioxidants contained in black tea, such as catechins, function to improve blood vessel health. However, milk protein (casein) can bind to the catechins in tea, reducing its ability to improve blood vessel function.

On the other hand, some people think that mixing tea with milk can be beneficial for the body. Firstly, mixing tea with milk can brighten the skin because it contains polyphenol compounds which have anti-aging properties. Secondly, milk contains calcium which is good for bones, teeth and hair. third, black tea mixed with milk can increase levels of flavonoid antioxidants in the blood.

Research published in the European Heart Journal in 2007 by a team from Charit University Hospital in Berlin, Germany, found that black tea has significant heart health benefits, especially in reducing the risk of heart disease. The combination of black tea with milk has been shown to improve blood vessel health in individuals who regularly consume it. This research shows that black tea contains polyphenols, which may help reduce the risk of heart disease by improving blood vessel function.

In conclusion, mixing tea with milk has positive and negative impacts, but if consumed excessively it will cause risks that are greater than the benefits. Therefore, it is important for us to maintain our eating and drinking patterns so as not to overdo it.

bolehkah kita minum teh yang dicampur susu?

Teh adalah salah satu minuman paling populer di seluruh dunia, dinikmati dalam variasi yang tak terhitung jumlahnya. Salah satu persiapan yang umum dilakukan adalah mencampurkan teh dengan susu, menghasilkan minuman yang lembut dan beraroma yang disukai banyak orang. Namun, praktik ini mendapat pendukung dan kritik, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang implikasi kesehatan dan rasanya. Lantas, bolehkah minum teh dicampur susu? Mari kita uraikan dengan memeriksa pro dan kontranya.

Ada beberapa alasan mengapa sebaiknya Anda tidak mencampurkan teh dengan susu. Pertama, menambahkan susu pada teh dapat menghambat penyerapan nutrisi penting dalam tubuh. Kedua, mencampurkan teh dengan susu dapat mengurangi antioksidan dalam teh. Terakhir, minum teh susu secara berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan tekanan darah.

Pada tahun 2007, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Heart Journal oleh tim dari Charit University Hospital, Berlin, menemukan bahwa mencampurkan susu dengan teh hitam dapat mengurangi manfaat teh bagi kesehatan, terutama dari segi kesehatan. Penelitian ini menunjukkan bahwa antioksidan yang terkandung dalam teh hitam, seperti katekin, berfungsi meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Namun, protein susu (kasein) dapat mengikat katekin dalam teh sehingga mengurangi kemampuannya dalam meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Di sisi lain, sebagian orang menganggap mencampurkan teh dengan susu bisa bermanfaat bagi tubuh. Pertama, mencampurkan teh dengan susu dapat mencerahkan kulit karena mengandung senyawa polifenol yang memiliki sifat anti penuaan. Kedua, susu mengandung kalsium yang baik untuk tulang, gigi, dan rambut. ketiga, teh hitam yang dicampur susu dapat meningkatkan kadar antioksidan flavonoid dalam darah.

Penelitian yang dipublikasikan dalam European Heart Journal pada tahun 2007 oleh tim dari Charit University Hospital di Berlin, Jerman, menemukan bahwa teh hitam memiliki manfaat kesehatan jantung yang signifikan, terutama dalam mengurangi risiko penyakit jantung. Perpaduan teh hitam dengan susu terbukti meningkatkan kesehatan pembuluh darah pada individu yang rutin mengonsumsinya. Penelitian ini menunjukkan bahwa teh hitam mengandung polifenol yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Kesimpulannya, mencampurkan teh dengan susu mempunyai dampak positif dan negatif, namun jika dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan resiko yang lebih besar dibandingkan manfaatnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga pola makan dan minum agar tidak berlebihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun