Pramuka di SMA Negeri 2 Karawang.
Kepemimpian yang baik adalah kepemimpinan yang bisa melahirkan pemimpin-pemimpin selanjutnya. Pepatah tersebut menjadi motivasi jajaran Dewan Kerja Ambalan Syekh Quro - Nyimas Subang Krancang, yang merupakan Ambalan GerakanPandemi Covid-19 silam memaksa aktifitas tatap muka di sekolah vakum, termasuk untuk kegiatan ekstrakulikuler diantaranya kegiatan pramuka. Hambatan tersebut membuat kegiatan Pramuka kurang menarik karena pada dasarnya Pramuka itu identik dengan aktifitas fisik, menantang dan kegiatannya di alam terbuka. Problem tersebut juga menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan regenerasi anggota Pramuka tidak berjalan.
Siti Maesaroh dan Ripah Herawan mengungkapkan, saat pandemi dulu mereka hanya latihan via platform zoom, anggota sedikit yang minat, bahkan mereka sudah menjabat Pradana di Dewan Kerja Ambalan masing-masing dari kelas X Semester Genap.
Namun mereka dan semua anggota tidak menyerah begitu saja. Saat aktifitas kembali normal, perlahan tapi pasti kegiatan dan regenerasi anggota Pramuka mulai berkembang. Hal itu tercermin saat mereka sudah hendak Purna, mereka sukses mengadakan Musyawarah Ambalan sebagai wadah kegiatan regenerasi kepemimpinan selanjutnya.
Terselenggara dalam Perkemahan Jum'at Sabtu (Perjumsa)
Kegiatan Musyawarah Ambalan dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Perkemahan Jum'at Sabtu, tepatnya tanggal 10 - 11 November 2023. Idealnya, sebuah perkemahan dilaksanakan di alam terbuka, namun sebagai langkah awal dan terdapat keterbatasan dukungan materil, pelaksanaan Perkemahan Jum'at Sabtu ini hanya dapat diselenggarakan di sekolah.
Rafi, selaku Ketua Pelaksana kegiatan ini menuturkan bahwa memang perencanaan dan proses pengajuan dana kepada pihak sekolah terbilang mendadak, sehingga sekolah tidak bisa mengakomodir dari sisi finansial dan hanya bisa dari penyediaan fasilitas. Hal itu tidak menjadi alasan bagi Rafi dan kawan-kawan untuk membatalkan kegiatan yang sangat bermakna ini. Rafi mengatakan "kegiatan berjalan lancar, sangat bangga dimana anggota yang hadir hampir 60 orang, mungkin ini sejarah dalam pengalaman saya mengadakan acara kepramukaan di sekolah ini". Rafi juga menambahkan bahwa Pramuka harus tangguh, Pramuka harus bisa prihatin, walau terbatas dana tapi alhamdulillah para peserta membawa beras dan lauk pauk untuk di masak dan dimakan bersama.
Banyak Ilmu yang Didapat
Musyawarah Ambalan menjadi kegiatan yang berkesan bagi para peserta yang hadir saat itu. Pasalnya ada banyak ilmu dan pengalaman yang didapat bagi mereka. Kegiatan dimulai dengan agenda Pembukaan yang dipandu oleh Pembawa Acara, lalu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sambutan dari Pembina Pramuka, Do'a dan dilanjutkan dengan rangkaian Sidang-sidang.
Sidang Pertama adalah Sidang Pendahuluan yang dipimpin oleh Badan Musyawarah (Bamus), dimana Bamus beranggotakan tiga orang yang terdiri dari unsur Dewan Kerja Ambalan. Dalam sidang ini dibahas dan disepakati Tata Tertib Musyawarah Ambalan dan Penentuan Pimpinan-Pimpinan Sidang Pleno.
Selanjutnya merupakan Sidang Pleno 1, dipandu oleh tiga orang Pimpinan Sidang yang terdiri dari unsur Dewan Kerja Ambalan dan anggota dari sangga kerja. Dalam Sidang Pleno 1 ini dilaksanakan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Dewan Kerja Ambalan masa bakti 2022/2023 dihadapan para peserta, lalu mendengarkan kritik dan saran serta pengambilan keputusan diterima atau tidaknya Laporan Pertanggungjawaban mereka oleh forum. Pada sesi ini, terjadi kehangatan dalam persidangan dan seolah menjadi momen curhat para anggota dalam mengungkapkan kritik dan sarannya.