Mohon tunggu...
Robby Sopyan
Robby Sopyan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jatuh Hati ataukah Jatuh Cinta?

28 Oktober 2017   06:26 Diperbarui: 28 Oktober 2017   08:21 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi itu Raihan masih sibuk dengan tugas-tugas pekerjaanya, sambil sesekali menghubungi 2 temanya yang sedang giliran menjaga produk kelompok mereka. Ya, Raihan dan teman-temanya adalah mahasiswa jurusan Statistika di sebuah Universitas ternama di satu daerah yang dikenal dengan lumbung padi. Mereka memasuki tingkat dua, masa-masa dimana tugas mulai banyak untuk mahasiswa.

Pekerjaan selesai, berangkatlah Raihan ke kampus untuk giliran menjaga dan mempresentasikan produk kelompoknya kepada siapapun yang berkunjung dan bertanya. Dua temanya beranjak pergi untuk istirahat, dia ditemani Agustin,  dan juga peserta dari kelompok lain di stand yang berbeda di event pameran alat peraga statistika itu. 

Para mahasiswa yang penasaran silih berganti datang untuk melihat dan bertanya, mereka berkunjung ke setiap stand baik sendiri maupun secara bergerombol. Raihan dan Agustin bergantian untuk menyapa dan menjelaskan produknya kepada mereka.

Setelah beberapa saat, sekelompok mahasiswi datang menghampiri stand Raihan.  Dia mempersilahkan mereka dan mulai sedikit demi sedikit menjelaskan produk kelompoknya. Disaat  menjelaskan,  seseorang diantara mereka terlihat begitu menyimak dengan seksama penjelasan Raihan,  dan aktif bertanya kepadanya. Bahkan,  pertanyaan mahasiswi itu begitu kritis, berbeda dengan karibnya dan pengunjung-pengunjung yang lain.

Seketika itu ada yang berbeda dari tatapan Raihan pada mahasiswi tersebut.  Setelah selesai sesi penjelasan dan pertanyaan,  Raihan dan Agustin mempersilahkan mereka mengisi kertas daftar pengunjung. Dari kertas itu Raihan melihat bahwa mahasiswi itu bernama Dayra dan merupakan adek tingkatnya sesama jurusan. 

Hari terus berlalu,  ada rasa yang abstrak dimilik oleh Raihan setelah detik-detik mengenal Dayra saat itu. Raihan mencoba membatasi mana yang seharusnya perasaan kodrati, mana yang nafsu duniawi. Rasa itu semakin tidak menentu, ketika hari-hari berikutnya tanpa disengaja dia sering melihat Dayra yang anggun dan bersahaja. Sehingga dalam batin Raihan terjadi perdebatan, apakah perasaan abstrak ini ? Jatuh Hati? ataukah Jatuh Cinta ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun