Mohon tunggu...
Robby Maulana
Robby Maulana Mohon Tunggu... Penulis -

No special with me, it's a simple

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Indahnya Berbagi

15 Mei 2017   07:20 Diperbarui: 15 Mei 2017   08:03 2602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup itu adalah sebuah anugrah dari tuhan. Dulu ketika kita masih dalam kandungan kita belum bisa apa-apa, kita tidak bisa melihat dan berbicara. 9 bulan kita di dalam kandungan lalu kita di lahirkan ke dunia ini. Kita harus bersyukur bisa dilahirkan di dunia ini. Dari beribu-ribu sel sperma berlomba-lomba membuahi sel telur. Tetapi hanya satu yang bisa membuahi sel telur itu,Kemudian jadilah kita kita hidup di dunia ini sudah sebagai pemenang. Tetapi, jangan lupa kita diberi kesempatan hidup didunia banyak tanggung jawab yang harus kita lakukan terutama shalat, menjalankan perintah Allah, dan menjauhi segala larangannya. Itu sudah kewajiban inti, akan tetapi masih banyak kewajiban cadangannya salah satunya adalah berbagi kebahagiaan untuk sesama kita. Hiasi lah hidup anda dengan warna-warni keindahan. Jadi, sehari-hari hiasilah kehidpan kita dengan berbagi kepada sesama kita. Jika punya rezeki berbagi jangan serakah, Agar hidup kita lebih bermanfaat.

Oya, saya mempunyai sedikit cerita. Waktu dulu pada bulan Oktober 2015, saya melihat madding yang ada di kampus saya, kebetulan pas saya lihat ada perlombaan menulis tingkat kabupaten yang di selenggarakan oleh salah satu organisasi kepemudaan. Pendaftaran gratis asal ada kemauan. Lalu saya ikut berpartisipasi dalam perlombaan itu. Setelah saya baca brosur perlombaan, saya pun melamun sebentar mencari ide-ide. Beberapa menit kemudian. Tingggg, ide pun berdatangan. Tak lama takut idenya hilang lagi sayapun langsung menulis prosesnya selama 2 hari, setelah itu saya kirimkan karya tulis saya ke e-mail salah satu panitia lomba yang sudah tertera di brosur. Habis itu saya tinggal menunggu pengumuman saja pada tanggal 27 Oktober 2015, pas hari H nya saya menunggu kabar, sudah lihat e-mail lalu link nya eh, kog belum ada ya, saat itu saya sudah mulai pesimis. Pada pukul 5 sore hari eh, ada sms dari panitia, bahwa pada tanggal 28 Oktober 2015 semua peserta penulis harap datang ke taman cirendang, yaitu tempat pengumuman pemenang. Haduh, kog malah semua peserta ya, bukan langsung saja pememanangnya. Malamnya ga bisa tidur karena gelisah. eh, untungnya pas pagi nya ada sms, bahwa saya masuk 10 besar dari 99 peserta terdaftar. Hati mulai lega, setelah shalat isya, saya dan teman-teman berangkat ke taman cirendang, banyak sekali peserta penulis di sana. Menjelang pengumuman hati dag-dig-dug. Eh, untungnya saya menjadi penulis terbaik Ke-3 se-kabupaten Kuningan.hati pun lega. Di perlombaan itu saya mendapatkan sedikit uang. Akan tetapi uangnya itu tidak saya pakai sendiri, tetapi untuk tlaktir temen-temen makan . serta berbagi buku desa kalimanggis untuk anak-anak. Berbagi itu indah teman.

Mari kepada saudara diseluruh negri alangkah baiknya kita berbagi kepada sesama kita, baik itu berbagi kesenangan ataupun secara materi, hidup adalah sebuah perjalanan yang amat panjang. Berkahi hidup Anda dengan berbagi kepada sesama kita.

“warnai hidup Anda dengan warna-warni yang indah”. sukarnya kehidupan, kerasnya kehidupan. Tetapi, hiasi semua itu dengan keindahan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun