Mohon tunggu...
Robby Maulana
Robby Maulana Mohon Tunggu... Penulis -

No special with me, it's a simple

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Tahun Baru dengan Rintik Hujan

2 Januari 2018   09:15 Diperbarui: 2 Januari 2018   09:23 2360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hujan sebenarnya sih dari pagi sampai malam, bahkan ke pagi lagi terus aja hujan membasasahi bumi ini. Para remaja tentunya sudah memiliki rencana untuk tahun baruan, baik itu bersama keluarga ataupun dengan teman-temannya bahkan doinya sendiri. tetapi semua gagal karena hujan yang terus mengguyuri bumi ini. kalau disini sih hujan ya, tetapi ga tau kalu dikota lain hujan atau kaga? yang jelas semua rencana gatot alias gagal total. 

Aku sih terus menunggu, semoga rencana ku bisa terwujud satu atau dua rencana. tetapi setelah menjelang adzan isya, hujanpun semakin deras disertai dengan pecutan bumai yaitu petir. makin mengerikan aja ingiin keluar. percuma juga mau keluar jika hujan-hujanan. percuma juga mau keluar pasti orang lain juga mikir dua kali mau keluar diwaktu hujan. 

banyak dampak negatif dan positifnya dari semua ini, untuk dampak negtifnya, bagi para pedagang terompet. mereka sudah habis-habisan membuat terompet jauh-jauh hari untuk dijual waktu malam tahun baru. dengan modal yang lumayan besar, dan akhirnya hujan. terompetpun ada yang tidak terjual dan entah ada yang kena hujan hingga akhirnya layu terompetnya atau rusak. he he he. 

Jelas kalau begini tukang terompet geleng-geleng kepala atau bisa dikatakan untungnya kurang banyak bahkan ada juga yang rugi. yah, namanya juga usaha, kita harus berani menggambil resiko. dan dampak negatif yang lainnya banyak bagi para pedagang tentunya, omsetnya menurun.

Nah, bagi para pasangan yang belum halal alias masih pacaran, mereka gagal menyambut tahun baru dengan berduaan di manapun ia sukai. karena hujan yang lebat, akhirnya mereka memutuskan untuk tidur dirumah dan nonton tv, apesnya mati lampu deh, nonton tv ga jadi semua ga jadi. apess apess bener tahun baru yang kelabu. 

nah, untuk dampak positifnya, banyak nih ya, kita bisa irit uang, mengurangi perzinaan bagi yang belum halal, lebih sehat karena ga begadang, ga akan beresiko terjadi kena luka bakar karena accident dari petasan, para jomblowers ga sirik melihat orang yang bermesraan dan masih banyak lagi. wkwkwkwk..... pokoknya kalau menurut aku sih bagus juga hal ini terjadi ditahun baru, keberkahan buat kita semua. tetapi ga tau tuh kalau orang lain. 

pokoknya luar biasa buat tahun barunya, dan Sekamat tahun baru bagi semua umat didunia, semoga rezekinya semakin melimpah dan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun