Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan di suatu wilayah kerja Puskesmas, dimana program ini dapat dilaksanakan di balai dusun, balai kelurahan, maupun tempat-tempat lain yang mudah didatangi oleh masyarak. Salah satu program yang telah diterapkan di Indonesia untuk mengatasi masalah kesehatan lansia adalah Program Posyandu Lansia. Posyandu Lansia merupakan salah satu komponen dari Program Posyandu yang secara khusus menyasar kelompok lansia dalam memberikan pelayanan kesehatan dan sosial. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lansia terhadap kesehatan, mencegah penyakit, memberikan pengobatan, serta meningkatkan pemahaman mengenai pola hidup sehat.Meskipun Program Posyandu Lansia telah dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia, masih diperlukan penelitian yang lebih mendalam untuk mengevaluasi efektivitasnya.Â
  Menurut World Health Organisation (WHO), lansia merupakan seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahap akhir dari fase kehidupan. Keberadaan usia lanjut ditandai dengan umur harapan hidup yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal tersebut membutuhkan upaya pemeliharaan serta peningkatan kesehatan untuk dapat mencapai masa tua yang sehat, bahagisa, berdaya guna, serta produktif.Dalam memahami efektivitas program Posyandu Lansia terhadap tingkat kesehatan lansia dapat digunakan teori sistem yang bersumber dari paradigma fakta sosial. Teori sistem memandang masyarakat sebagai suatu sistem yang terdiri dari unsur-unsur yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi. Menurut George Ritzer (2004) teori Sistem merupakan teori penggunaan teori yang dikhususkan pada masalah-masalah sosial yang berkaitan dengan nilai-nilai, institusi/pranata-pranata sosial yang mengatur dan menyelenggarakan eksistensi kehidupan bermasyarakat.
 Dalam konteks program Posyandu Lansia, teori sistem dapat memberikan pemahaman tentang bagaimana komponen program bekerja sama dan berinteraksi untuk mencapai tujuan kesehatan yang optimal bagi lanjut usia.Program posyandu lansia dapat dilihat sebagai suatu sistem yang terdiri dari beberapa bagian yang berbeda, seperti dinas kesehatan, tenaga medis, tenaga kesehatan kota, keluarga lansia dan masyarakat sekitar. Sistem ini berperan sebagai pengatur dan penyedia layanan kesehatan terpadu bagi lansia. Komponen-komponen tersebut saling berinteraksi dan mempengaruhi sehingga mencapai tujuan untuk meningkatkan status kesehatan lansia.Dalam hal ini, ketergantungan lansia dengan tenaga kesehatan menjadi penting ketika lansia membutuhkan pelayanan kesehatan yang sesuai dari institusi tersebut. Selain itu, hubungan antara keluarga lansia dengan masyarakat sekitar juga berperan dalam memberikan dukungan dan pemahaman yang lebih besar tentang kebutuhan dan kepedulian lansia.
 Bagi posyandu lansia, untuk semakin meningkatkan pelayanan dan kegiatan untuk mendukung kualitas hidup lansia,sehingga kualitas hidup lansia semakin baik dan tetap baik.Bagi masyarakat, untuk memberikan dukungan dan melibatkan lansia dalam kegiatan yang ada di masyarakat, baik kegiatan keagamaan, maupun kegiatan social di lingkungan masyarakat. Bagi keluarga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang kualitas hidup lansia sehingga kualitas hidup lansia tetap baik dan semakin meningkat. Keluarga semakin memperhatikan dan mendukung kegiatan lansia untuk memiliki kualias hidup yang baik. Â
penulisÂ
Robby Irhas MahrojaÂ
Program Studi Sosiologi FHISIP,
Universitas MataramÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H