Mohon tunggu...
Robby Hafidh
Robby Hafidh Mohon Tunggu... Perawat - Mahasiswa S2 FKP UNAIR

Mahasiswa Keperawatan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sehat Jiwa Raga Tanpa Harta

17 November 2023   10:39 Diperbarui: 17 November 2023   10:43 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjaga kesehatan jiwa merupakan hal yang sangat penting karena akan berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari. Permasalahan kesehatan jiwa yang belum terselesaikan di tengah masyrakat baik di tingkat nasioanl maupun gloabal. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi. Masyarakat yang masih belum banyak mengetahui untuk mejaga Kesehatan jiwa mendorong terjadinya peningkatan angka gangguan jiwa. Pemikiran atau pola pikir masyarakat yang buruk terkait dengan gangguan jiwa masih sangat tinggi. Penanganan yang kurang tepat dapat memperparah kelainan yang dialami oleh penderita gangguan jiwa. Informasi kesehatan jiwa yang dapat dilakukan secara mandiri murah efisien masih belum diketahui masyarakat. WHO (2022) memaparkan faktor yang memperngaruhi Kesehatan mental yaitu kondisi sosial, ekonomi, geopolitik, dan lingkungan yang tidak menguntungkan termasuk kemiskinan, kekerasan, kesenjangan, dan kerusakan lingkungan juga meningkatkan risiko masyarakat mengalami kondisi kesehatan mental.

Sehat jiwa merupakan kondisi dimana seseorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual & sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara proaktif dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya (UU No. 18 Tahun 2014). Tanda sehat jiwa menurut UU No. 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa: Perasaan sehat dan Bahagia, Mampu menghadapi tantangan hidup, Dapat menerima orang lain sebagaimana adanya, Mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain. Kesehatan jiwa lebih dari sekedar tidak adanya gangguan jiwa. Penyakit ini berada dalam sebuah kontinum yang kompleks, yang dialami secara berbeda dari satu orang ke orang lain, dengan tingkat kesulitan dan tekanan yang berbeda-beda, serta potensi hasil sosial dan klinis yang sangat berbeda.

Sehat jiwa tanpa harta dapat diterapkan di semua kalangan, berikut beberapa tips untuk membantu anda agar tetap sehat jiwa:

  • Berolahraga secara teratur seperti berjalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan mood dan meningkatkan kesehatan Anda. Olah raga dalam jumlah kecil akan bertambah, jadi jangan berkecil hati jika Anda tidak dapat melakukannya 30 menit sekaligus.
  • Makan makanan yang sehat dan teratur dan tetap terhidrasi. Pola makan seimbang dan banyak air dapat meningkatkan energi dan fokus Anda sepanjang hari. Batasi juga minuman berkafein seperti minuman bersoda atau kopi.
  • Jadikan tidur sebagai prioritas . Patuhi jadwal, dan pastikan Anda cukup tidur. Cahaya biru dari perangkat dan layar dapat membuat Anda lebih sulit tertidur, jadi kurangi paparan cahaya biru dari ponsel atau komputer Anda sebelum waktu tidur.
  • Cobalah aktivitas santai.  Jelajahi program atau aplikasi relaksasi atau kesehatan, yang mungkin mencakup meditasi, relaksasi otot, atau latihan pernapasan. Jadwalkan waktu yang teratur untuk aktivitas ini dan aktivitas sehat lainnya yang Anda sukai seperti membuat jurnal.
  • Tetapkan tujuan dan prioritas.  Putuskan apa yang harus diselesaikan sekarang dan apa yang bisa menunggu. Belajarlah untuk mengatakan "tidak" pada tugas-tugas baru jika Anda mulai merasa bahwa Anda mengambil terlalu banyak tugas. Cobalah untuk mengingat apa yang telah Anda capai pada akhir hari, bukan apa yang tidak mampu Anda lakukan.
  • Memiliki rasa syukur. Ingatkan diri Anda setiap hari tentang hal-hal yang Anda syukuri. Bersikaplah spesifik. Tuliskan di malam hari, atau ulangi dalam pikiran Anda.
  • Fokus pada hal positif. Identifikasi dan tantang pikiran negatif dan tidak membantu Anda.
  • Tetap terhubung.  Hubungi teman atau anggota keluarga Anda yang dapat memberikan dukungan emosional dan bantuan praktis.

Upaya Kesehatan Jiwa adalah setiap kegiatan untuk mewujudkan derajat kesehatan jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat (Kemenkes,2020). Ketersediaan informasi yang tersampaikan pada masyarakat salah satu bentuk untuk upaya untuk mencegah terjadinya gangguan jiwa. Sehat jiwa raga tanpa harta mudah dan murah untuk dilakukan bahkan tidak membutuhkan biaya untuk tetap sehat jiwa.

Kesimpulanya yang bisa kita upayakan sebagai mahasiswa adalah memberikan sebuah edukasi kecil terhadap masyarakat sekitar bahwa meningkatakn Kesehatan jiwa dapat dilakukan dengan mudah dan murah. Pada harapanya adalah terwujudnya sedikit demi sedikit pemahaman masyarakat tentang meningkatkan upaya kesehtan jiwa yang dapat dilakukan oleh semua kalangan. Rakyat informatif dan edukatif untuk Indonesia yang lebih baik.

 

Sumber:

- Kementrian Kesehatan RI. (2020). Pedoman Penyelenggaraan Kesehtana Jiwa di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Jakarta:Direktorat Pencegahan dan pengendalian Masalah Kesehatan jiwa dan Napza

- NIMH. December 2022.Caring for Your Mental Health. Diakses pada 5 November 2023, dari, https://www.nimh.nih.gov/health/topics/caring-for-your-mental-health

- P2PTM Kemenkes RI. 05 Januari 2019. Sehatkah jiwa Anda. Diakses 5 November 2023, dari https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stress/page/22/sehatkah-jiwa-anda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun