Mohon tunggu...
Robbi Cahya Kusuma
Robbi Cahya Kusuma Mohon Tunggu... -

jangan menyerah!!!!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seni Musik di Antara Estetika dan Kreativitas

3 Januari 2011   06:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:01 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Manusia dalam kehidupannya membutuhkan sesuatu untuk mengekspresikan ide, pikiran atau perasaan salah satunya dengan musik. Bahkan musik dapat mengekspresikan perasaan seseorang seperti perasaan sedih, bahagia, bangga, kecewa dsb. Musik merupakan sesuatu yang dapat membuat orang merasa nyaman baik anak-anak maupun orang tua. Tanpa kita sadari musik ada dalam kehidupan sehari-hari,misalnya suara adzan yang sering kita dengar, kita bersiul-siul pada saat mandi atau saat kita bertepuk tangan, itu semua merupakan suatu ungkapan yang mengandung unsur-unsur musik.

Dalam seni musik terdapat unsur estetika dan kreativitas. Maysesky (1990) menyatakan estetis berkenan pada satu apresiasi bentuk keindahan dan perasaan haru atau kekaguman. Estetika merupakan suatu gambaran tentang keindahan dan keserasian. Oleh karena itu estetika sering dikaitkan dengan keindahan. Nilai estetika atau keindahan lebih bersifat individual. Seni musik tidak hanya membicarakan tentang irama, melodi, harmony tetapi juga estetika atau keindahan. Keindahan dalam seni musik dapat menjadi penyeimbang agar penyajian seni musik dapat diterima oleh semua kalangan dari anak-anak sampai orang tua.

Seefeldt (1994:418) menyatakan musik sangat berharga tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga sebagai bagian integral dari kurikulum. Dalam dunia pendidikan, musik dapat mempertinggi kreativitas anak dan mengembangkan sosial, fisik, intelektual dan emosi. Oleh karena itu seni musik masuk dalam kurikulum pembelajaran di Indonesia. Musik merupakan salah satu media pembelajaran yang baik dan dekat dengan dunia anak-anak, karena musik dapat mengembangkan kemampuan otak kiri yang berfungsi memproses informasi atau bahasa yang masuk ke otak dan pada dasarnya membantu otak tersebut mengalirkan sirkuit tertentu pada otak dengan cara tertentu.

Seni musik tidak dapat dipisahkan dari kreativitas dan estetika. Seni musik merupakan keindahan yang diciptakan tidak hanya dengan kreativitas tetapi soul atau perasaan. Misalnya seorang pencipta lagu dalam menciptakan sebuah lagu, tentunya ia tidak hanya menciptakan sebuah lagu sesuai dengan kekreativitasannya tetapi juga ia membuat lagu yang enak didengar agar semua orang bisa menikmati lagu tersebut. Kreativitas yang dibarengi dengan estetika akan mengahasilkan seni musik yang indah. Oleh karena itu seni musik sangat berkaitan dengan kreativitas dan estetika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun