Mohon tunggu...
Robby Febriantovic
Robby Febriantovic Mohon Tunggu... -

I'm proud to be English Student...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Layakkah Ical Jadi RI 1?

23 Desember 2010   04:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:28 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, dinilai sangat layak untuk maju sebagai calon presiden pada tahun 2014.

"Ical merupakan Ketua Umum Partai Golkar. Konsekuensi logis dari jabatan ketua umum adalah maju sebagai calon presiden," kata politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang, kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu (Kamis, 23/12).

Untuk itu, kata Zainal, Ical harus belajar dari pengalaman dua Pemilu sebelumnya dan segera mendekalarasikan diri.

"Tahun 2004, Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung melakukan konvensi. Konvensi ini tidak kontekstual dan sekedar emosional saja. Akhirnya banyak orang daftar dalam konvensi dan secara internal kalah oleh Wiranto. Kedua Pemilu 2009, Jusuf Kalla mau namun terlambat. JK baru mendeklarasikan diri bulan Febuari setelah ada kepastian tidak lagi maju dengan SBY. Nah Ical harus belajar dari keterlambatan itu," tambah Zainal.

Padahal, menurut Zainal, Ical juga sudah memiliki modal eksternal di luar dirinya yang cukup menjanjikan.

"Dalam Rapimnas bulan Oktober kemarin, dari 33 DPD Partai Golkar, 17 DPD secara resmi mendukung Ical untuk jadi presiden. Setelah itu, Gorontalo dan Jawa Barat juga mendukung Ical sebagai calon presiden. Nah ini modal eksternal Ical untuk maju sebagai calon presiden. Makanya Ical harus berani segera mendeklarasikan diri," demikian Zainal Bintang.

(Sumber : rakyatmerdeka.co.id)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun