Diskalkulia merupakan kendala belajar yang membuat anak kesusahan belajar matematika
Ciri diskalkulia pada seorang sesungguhnya telah dapat nampak semenjak umur bayi, semacam:
* Â Â Sering melompat angka dikala berhitung
* Â Â Sulit menghubungkan angka dengan objek
* Â Â Tak pandai mengidentifikasi pola besar maupun kecil
* Â Â Sulit menjumlahkan angka matematika
* Â Â Tidak bisa membedakan ciri ataupun simbol hitung
Isyarat tersebut bisa bermacam- macam pada tiap anak, begitu pula dengan aspek umur. Orang dengan diskalkulia bisa menanggulangi permasalahan seputar hitung- hitungan dengan metode yang berbeda.
Tidak segala yang kesulitan belajar matematika menderita kondisi diskalkulia.
Adanya hambatan lain yang seragam semacam disleksia, kesulitan proses visual dan pendengaran, ADHD, dan yang lain.
Sebagian hambatan tersebut pula merendahkan kognitif otak dalam belajar matematika.