Mohon tunggu...
Robby Prasetya
Robby Prasetya Mohon Tunggu... Mahasiswa - newbie

belajar aja dulu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tetap Semangat bagi Penderita Diskalkulia

12 Desember 2022   02:08 Diperbarui: 12 Desember 2022   06:03 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Diskalkulia merupakan kendala belajar yang membuat anak kesusahan belajar matematika


Ciri diskalkulia pada seorang sesungguhnya telah dapat nampak semenjak umur bayi, semacam:

*    Sering melompat angka dikala berhitung

*    Sulit menghubungkan angka dengan objek

*    Tak pandai mengidentifikasi pola besar maupun kecil

*    Sulit menjumlahkan angka matematika

*    Tidak bisa membedakan ciri ataupun simbol hitung

Isyarat tersebut bisa bermacam- macam pada tiap anak, begitu pula dengan aspek umur. Orang dengan diskalkulia bisa menanggulangi permasalahan seputar hitung- hitungan dengan metode yang berbeda.

Tidak segala yang kesulitan belajar matematika menderita kondisi diskalkulia.

Adanya hambatan lain yang seragam semacam disleksia, kesulitan proses visual dan pendengaran, ADHD, dan yang lain.

Sebagian hambatan tersebut pula merendahkan kognitif otak dalam belajar matematika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun