Kembang api merupakan "perlengkapan wajib" untuk menemani malam pergantian tahun. Hampir di seluruh di dunia menggunakan perlengkapan ini untuk memeriahkan pesta yang hanya terjadi setiap sekali setahun ini.
Memang benar, kembang api merupakan simbol kemeriahan dan kesenangan. Setiap orang suka dengan kembang api, baik tua, muda, anak-anak ataupun semua lapisan masyarakat dan profesi. Pancaran sinar bewarna-warni dan suara yang menggelegar serta kepulan asap yang dihasilkan dari sisa letusan kembang api, menjadi hiburan tersendiri.
Pantas saja kembang api dalam setiap pergantian tahun menjadi sebuah kontestasi bagi seluruh warga dunia. Mereka berlomba-lomba untuk menciptakan kembang api terbaik dan termegah di dunia. Amerika, Australia, Inggris, UEA, Perancis, Singapura, dan Jepang adalah negara-negara yang berani menghabiskan jutaan dollar hanya untuk menciptakan kembang api maha dahsyat.
Walaupun kembang api dapat memberikan kegembiraan dan kesenangan pada semua orang yang menyaksikannya, perlu kita ketahui juga bahwa kembang api dapat menyimpan potensi berbahaya yang bila tidak diantisipasi dengan cermat bisa berujung fatal.
Banyak media elektronik maupun cetak memberitakan adanya kebakaran masal di berbagai titik pada malam pergantian tahun di Indonesia. Penyebabnya tidak lain dikarenakan percikan kembang api yang menyambar ke salah satu rumah atau kabel listrik sehingga menimbulkan kebakaran.
Salah satu contoh adalah peristiwa kebakaran di Jambi yang menghanguskan satu buah rumah milik Ramli (55). Saat itu Ramli beserta keluarga memang tidak ada di rumah karena pergi merayakan pergantian tahun di pusat kota.
Menurut korban, sebelum pergi di sekitaran rumahnya memang banyak muda-mudi yang bermain petasan dan kembang api. Diduga dari sanalah api muncul dan menghanguskan satu buah rumah miliknya. Kerugian korban ditaksir puluhan juta rupiah.
Dari contoh di atas seharusnya kita dapat mengambil pelajaran untuk waspada dalam penggunaan kembang api. Memang benar kembang api menggunakan komposisi yang berdaya ledak rendah. Walaupun demikian, tetap saja menyimpan potensi berbahaya.
Oleh karena itu, berikut tips aman dalam penggunaan kembang api dalam perayaan pergantian tahun yang sebentar lagi tiba.
Jauhkan dari Anak-anak
Kenapa saya tempatkan pada urutan pertama? Karena memang potensi berbahaya dari kembang api adalah saat dimainkan anak-anak. Mereka belum cukup mengerti dan bijak akan dampak buruk yang ditimbulkan bila tidak berhati-hati saat memainkan kembang api.
Walaupun mereka telah diberikan pengarahan yang maksimal, potensi kecerobohan akan tetap ada. Mereka baru akan mengerti bila peristiwa kebakaran telah terjadi. Oleh karena itu, hanya pengawasan langsung dari orangtualah yang dapat memperkecil kecerobohan itu. Orangtua wajib mendampingi anaknya saat memainkan kembang api.
Mengenal Karakteristik Kembang Api
Terdapat banyak karakteristik kembang api yang dijual di pasaran. Anda harus tahu dengan masing-masing karakteristik tersebut. Tanyakan kepada penjual, mana kembang api yang tidak bisa dimainkan anak-anak dan yang bisa dimainkannya.
Biasanya kembang api yang berharga mahal adalah kembang api yang berdaya ledak cukup tinggi, dan berbahaya bila dimainkan anak-anak. Jadi jika Anda tetap ingin membelikan si buah hati, belikanlah kembang api berdaya ledak rendah yang tidak membahayakan mereka dan orang lain.
Hindarilah Bermain Kembang Api di Tempat yang Mudah Terbakar
Contohnya di sekitar perumahan penduduk yang padat sehingga tidak ada ruang untuk meluncurkan kembang api ke udara. Usahakanlah bermain di lapangan yang agak terbuka yang kecil kemungkinan menimbulkan kabakaran. Selain itu, jangan pernah memasang kembang api dengan bahan yang mudah terbakar seperti kertas, karton, gabus ataupun didekat pelistrikan.
Menonton Lebih Nikmat daripada Memainkan
Biasanya komunitas atau instansi pemerintah suka mengadakan pertunjukan kembang api untuk menghibur warganya di pusat kota. Jadi lebih baik nikmati saja pertunjukan kembang api dari mereka. Selain menghemat biaya juga dapat memberikan rasa aman karena ditangani oleh orang-orang yang sudah profesional dalam perkembangapian.
Ajak Warga untuk Saling Menjaga
Ini adalah pokok terpenting sebagai tindakan pencegahan terbaik. Karena masing-masing warga nantinya dituntut berperan aktif untuk mengawasai kegiatan muda-mudi dalam memainkan kembang api pada saat pergantian tahun.
Bila kedapatan muda-mudi itu memainkan kembang api secara berbahaya, warga bisa menegurnya langsung walaupun bukan di sekitar tempat tinggalnya.
Ingat 113
Nomor ini adalah nomor darurat pemadam kebakaran nasional yang digunakan bila sewaktu-waktu Anda melihat peristiwa kebakaran saat perayaan pergantian tahun. Segeralah hubungi nomor ini bila Anda melihatnya. Semakin cepat Anda menghubungi pemadam kebakaran, semakin memperkecil kobaran api yang dapat menjalar ke mana saja.