Masalah Lingkungan Yang Memprihatinkan
Membuang sampah dan limbah  ke laut adalah tindakan yang sangat membahayakan ekosistem yang ada di laut. Tanpa di sadari, kondisi  membahayakan tersebut akan berdampak pula  pada manusia yang hidup di darat. Salah satu contoh adalah kerusakan terumbu karang , kerusakan pada terumbu karang  berdampak berkurangnya jumlah ikan  dan mempercepat abrasi terhadap pantai. Kondisi ini akan sangat terasa sekali oleh nelayan yang menggantungkan penghidupannya pada lautan. Â
Menurut sebuah Jurnal yang di buat oleh beberapa ilmuwan, di tahun 2010 delapan juta ton sampah terlihat mengapung di lautan, dan hingga saat ini di perkirakan menginjak angka 245.000 ton,  kebanyakan sampah yang di buang ke laut adalah sampah plastik. Jika semua sampah sampah plastik itu di kumpulkan, maka banyak nya akan sama dengan empat kali luas pulau bintan. Kondisi ini sungguh  sangat memprihatinkan,  jika di biarkan, jumlah ini pasti akan selalu meningkat tiap tahun nya, seiring belum di temukannya cara pengolahan yang tepat dan cara mengumpulkan sampah  sampah  tersebut, di tambah lagi jika tidak adanya perubahan perilaku manusia.
 Aksi Bersih Bersih Pantai 10 Desember PT.Pertamin (persero)
PT.Pertamina (persero) sebagai salah satu elemen masyarakat dunia dan  sekaligus salah satu perusahaan yang bergerak dan bersentuhan langsung dengan lingkungan dan sumber daya alam indonesia, merasa terpanggil dan bertanggung jawab untuk mengambil peran  dalam aksi penyelamatan lingkungan tersebut. Sebagai wujud komitemen PT.Pertamina (persero) dalam melaksanakan  tanggung jawab sosial berbasis lingkungan di tunjukan dengan penyelenggaraan program pemberdayaan dan pembersihan pantai kampung nelayan serantak di 5 kota di willayah operasi dan bisnis pertamina, diantaranya pantai kampung bugis, pulau bintan Provinsi Kepulauan Riau, Pantai Grand Watu Dodol,  Banyuwangi Jawa timur, pantai Mutiara Hijau, Karang Balongan Jawa Barat, pantai Teluk Penyu Cilacap  Jawa Tengah, dan pantai kampung Atas Air, Balikpapan Kalimantan Timur. Aksi  besih bersih  pantai dan pemberdayaan masyarakat  di 5 kota tersebut di laksanakan pada tanggal 10 Desember, sekaligus mengambil momentum HUT Pertamina ke 59. Seribu orang terlibat dalam aksi  10 Desember itu menurut Vice President corporate communication  Wianda Pusponegoro. Para partisipan berasal Pertamina sendiri, elemen masyarakat, TNI dan juga POLRI.
Aksi Bersih Pantai kampung Bugis dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Pulau Bintan
Pukul tujuh pagi,  matahari bersinar menghangatkan suasana pagi pulau bintan,  pagi itu cuaca sangat cerah, ratusan orang berseragam putih biru telah berkumpul di tepi pantai kampung bugis Tanjunguban Utara,  mereka terdiri dari Karyawan dan keluarga PT.Pertamina (persero), Masyarakat kampung bugis, serta  komunitas pemuda dan masyarakat pulau bintan. Masing masing mereka telah bersiap untuk melaksakan kegiatan bersih bersih pantai yang diinisiasi oleh pertamina itu. Sebelum melaksakan kegiatan bersih pantai, diadakan Do’a bersama dan pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur di hari HUT pertamina ke 59 tahun, yang kemudian dilanjutkan dengan beberapa sambutan diantaranya sambutan dari Pihak Pertamina  sebagai penyelenggara di wakili oleh Direktur Keuangan dan Strategi PT.Pertamina,  yaitu Bpk. Arif Budiman , Pihak KOMPAS sebagai media partner di wakili oleh Ibu Ninuk Mardiana Pambudy  dan pejabat daerah bintan yang di wakili oleh Lurah Tanjung uban utara.