Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[HUT RTC] Penantian di Atas Penantian

24 Maret 2016   17:35 Diperbarui: 1 April 2016   18:45 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ilustrasi oleh Robbi Gandamana"][/caption]

-Minggu keempat (terinspirasi film)-

------------------------------------

tabik tuan..
di ujung kematianku ini
kuingin bersua sekali lagi
agar terobati kerinduanku
pada sosok dirimu
dan semua kenangan itu
yang kita lalui bertahun lalu
sejak kita bertemu kala pertama
di peron stasiun kota

ingatkah tuan..
di suatu waktu aku terbuang
sendiri, ringkih dan jauh
kau datang renggut ketakutanku
redakan kebingunganku
kau hembuskan nafas cinta
berbalut kasih kisah nyata
di hidup dan kehidupanku
layaknya darah dagingmu

terimakasih tuan..
kau bentangkan layar tinggi
jadikanku gagah arungi hari
yang membuka kesadaranku
hanya menghamba padamu
dan aku rela menyertai
kemana pun kau pergi
walau harus berkalang tanah
bagiku itu tak masalah

karena itu tuan..
sejak kepergianmu tempo hari
aku masih setia menanti
di taman depan stasiun kota
tempat biasa kita bercengkrama
tempat melepas beban kehidupan
tenpat mengisi hari hari panjang
tempat aku menyambutmu pulang
..tapi itu semua telah hilang

tahukah tuan.
aku masih sering telusuri
jalan yang sering kita lalui
mengharap berulang kenangan
karena instingku selalu bilang :
"tuan pasti akan datang"
dan semangatku kembali menyala
selama aku masih bernyawa
aku pasti menunggu dengan setia

aku tahu tuan..
hina adalah namaku
yang sering diserapahkan : "asu!"
"tak berakal dan tak bernurani!"
tapi mereka harus akui
aku sangat paham balas budi
yang menunggumu sampai mati
walau aku mahkluk tak penting
karena aku cuma seekor anjing

-Solo, 24032016-

------------------------------------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun