22 dan 24 oktober 2015 adalah hari yang dinanti dengan hati 'deg deg serrr' oleh para Metalhead (anak metal)Â seantero Indonesia. Pasalnya di hari itu Helloween akan menggelar konser yang ke 5 di Indonesia, tepatnya di Hall Basket Senayan Jakarta (22 Oktober) dan lapangan parkir Stadion Maguwoharjo Jogjakarta (24 Oktober). Dalam The God Given Right World Tour yang diprakarsai oleh Dunia Biru Production juga Talisman Production sebagai tim promotor. So, mari kita come on gaess..!
Anak metal pasti tahulah Helloween. Kalau nggak tahu pasti anak metal abal-abal. Paling juga anak dugem atau anak dangdut penggemar orkes New Pallapa. Bisa juga orang yang kelihatannya metal tapi ternyata melankolis. Sejenis orang yang tongkrongannya Rambo tapi jiwanya Rinto (Harahap). Helowin iku wong endi mas..? Wong gendeng!
Pertengahan 80'an Indonesia sempat dilanda demam Helloween (saat itu saya masih SMP). Banyak band bermunculan memainkan lagu-lagu Helloween. "Future World" adalah lagu paling populer di kalangan rocker jaman itu. Anak TK aja tahu lagu itu. Peng-cover Helloween yang paling dikenal adalah band Power Metal (Surabaya) yang masih eksis sampai sekarang.
Bahkan Arul Erfansyah, vokalis Power Metal, dinobatkan sebagai Michael Kiske-nya Indonesia. Kualitas lengkingannya memang asoy geboy. Power Metal sendiri bakal jadi opening act Helloween di Stadion Maguwoharjo Jogja, 24 Oktober 2015 nanti bersama Lord Symphony (Solo) dan Arc Angel (Surabaya).
Masih Tetap Ngebut Seperti Doeloe
Sebenarnya band ini sudah sering dibahas dimana-mana. Di blog-blog pribadi, situs-situs metal maupun Wikipedia. Cuman kebetulan ini lagi ada event, saya jadi tergoda untuk mengulasnya. Tentunya dengan versi yang saya tahu.
Helloween, sesepuh band metal ini didirikan oleh Kai Hansen (gitar vokal), Michael Weikath (gitar), Markus Grosskopf (bass) dan Ingo Schwichtenberg (drums) di tahun 1982 yang sebelumnya bernama Iron Fist. Memainkan musik genre Power Metal dengan ciri khas lagu yang bertempo cepat menggunakan double pedal bass drum. Gedabukan tapi harmonis dengan permainan duet gitar Kai Hansen dan Michael Weikath yang saling mengisi.
Grup ini sempat mengalami jatuh bangun setelah ditinggalkan Kai Hansen, personil asli, founder dan pengarang serta penulis lirik terbaik Helloween. Musiknya mulai melenceng dari akar musik Helloween. Album Chameleon (1993) dicaci maki para fans karena musiknya nggak banget dwech ach..ini Helloween apa Helokitty?. Lagunya terdengar ngepop dan menghadirkan brass section yang dianggap 'bid'ah' oleh kalangan band bergenre Power Metal. Bahkan lagu slow "Windmill" , oleh Ingo Schwichtenberg (drums) diplesetkan jadi "Windshit".
Bagi saya, formasi paling klasik dan solid adalah saat Michael Kiske masuk sebagai vokalis utama menggantikan Kai Hansen yang kerepotan bermain gitar sambil cuap cuap. Michael Kiske saat bergabung masih berumur 18 tahun. Tapi kelihaian mengolah vokal dan menulis lirik lagu, tak diragukan lagi. Sampai sekarang masih jadi acuan atau panutan para vokalis band yang bergenre Power Metal (jangan rancu dengan nama band Power Metal asal Surabaya itu mblo..).
