Kesimpulane : ojok fanatik. Fanatik itu yang membutakan pandangan, mengerdilkan pikiran, dan sumbu pendek. Gampang digiring, diprovokasi, gampang mati.
Jangan dikira aku fanatik pada Cak Nun. Seandainya Cak Nun akan dibunuh orang pun, aku nggak akan repot-repot membelanya. Karena membunuh Cak Nun urusannya langsung dengan yang membuat Cak Nun, Tuhan. Dia lah yang akan membelanya.
Wis ah..
*Tulisan yang aneh, sebenarnya ini mbahas UAS apa Cak Nun?
-Robbi Gandamana-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H