Seharusnya Arab Saudi menjaga keaslian situs-situs sejarah perjalanan Nabi. Disamping karena cinta pada Nabi, juga sebagai bukti autentik kisah Nabi dalam mengenalkan dan memperjuangkan Islam. ("Swemprul, omonganmu koyok ustadz ae Ndes!").
Ingat azas kepantasan. Rasulullah mengajarkan kesederhanaan, tapi umat sekaligus bangsanya sangat mencintai kemewahan. Aku nggak pernah ke Mekkah, tapi dari yang kulihat dan kubaca, Mekkah sudah kayak Gotham City. Â
Kembali ke soal Prabowo sujud di kuburan.
Mereka yang membesar-besarkan kelakuan Prabowo (sujud di kuburan), itu karena belum tahu ilmunya. Aku sendiri juga baru tahu. Makanya sebelum mengomentari kelakuan orang, belajar dulu biar nggak wagu. Ojok nggambleh ae. Jangan menghakimi orang hanya berdasar pada apa yang tampak mata. Karena kita tidak pernah tahu niat yang ada di dalam hati.
Ini saja nggedabrus kali ini. Oh ya, aku bukan pendukung Prabowo (juga Jokowi). Fuck politic!
- Robbi Gandamana -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H