Menurutku hukum syariah buat diri pribadi saja, nggak usah jadi hukum negara kalau ingin negeri ini tetap Bhineka Tunggal Ika.
Kalau sudah begini, saya merindukan kepemimpinan model Sunan Kalijaga. Walisanga yang berdakwah dengan pendekatan kultural. Walau ulama tapi tetap jadi orang Jawa, kostumnya asli budaya negeri ini. Menjadi ulama tapi tidak bergamis dan berserban. Karena beliau lahir dan diperintahkan jadi orang Jawa, menghormati dan menghargai budaya negeri sendiri. Seperti Rasulullah yang bergamis, berserban karena menghargai dan menghormati budaya Arab. Gamis itu bukan karangan Nabi. Dan itulah itiba' Rasul yang sejati : menjadi diri sendiri tapi sesuai tuntunan syar'i.
(c) Robbi Gandamana, 1 Desember 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H