Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Hai Wanita Indonesia, Jangan Jual Martabatmu Hanya Untuk Sebuah Kontes Kecantikan

24 Desember 2015   14:00 Diperbarui: 6 Januari 2016   12:06 2179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mungkin dengan keikutsertaan Indonesia di ajang Miss Universe adalah mempromosikan pariwisata. Tapi bagi saya itu sama saja berbuat baik dengan jalan yang konyol. Seolah-olah Miss Indonesia jadi tumbal. Dengan pamer keindahan tubuhnya (katanya juga cerdas) seraya bergerilya promosi pariwisata.

Harusnya yang boleh dijual itu kepandaian, pengalaman, prestasi serta faktor X yang lain. Sedangkan martabat jangan pernah dijual. Itu kalau ingin jadi wanita terhormat dan bermartabat. Kalau tidak ya monggo.

Cuma, Indonesia harus punya kemandirian dan kedaulatan budaya. Jangan mau tunduk dengan adat dan budaya asing. Kita punya budaya sendiri yang berbeda. Budaya kita budaya timur yang sangat beradab. Bukan budaya buka-buka baju kayak manusia purba. Melakukan porno aksi berjamaah.

Saya bukan orang alim, ustadz dan bukan juga anggota MUI. Saya cuman ngasih pandangan yang mungkin bisa bahan renungan. Kalau tidak ya teruskan saja..no problem at all. (ngomong, 'sok suci' tak sepak ndasmu...:) )

Lagian, konyol kalau kecantikan distandarkan. Seolah-olah kategori wanita cantik itu seperti yang di Miss World. Dan wanita Indonesia banyak yang jadi 'korban'. Banyak wanita kita yang lari dari dirinya dengan merubah warna kulit, bentuk fisik hidung sampai payudara agar seperti mereka. Padahal kulit kita (sawo matang) adalah warna kulit yang ideal, tidak terlalu putih dan terlalu hitam.

Konsep Miss World sebenarnya bagus : 'cantik dan bermanfaat'. Cuman sayang kalau menilai seseorang cantik atau tidak itu harus membuka baju. Lagian jika menilainya dilihat dari kemulusan kulit, harusnya kontestan telanjang bulat. Kalau tidak begitu tidak sah, siapa tahu di dalam celana dalam dan di balik BH Miss Universe ada panu-nya.

Syukurlah ajang Miss World 2015 kemarin tidak ada aksi berlenggok dengan bikini. Ajang Miss World menekankan aksi sosial dalam program Beauty with a Purpose. Rupanya penyelenggaranya mulai dapat hidayah..:) Semoga Miss Universe juga mulai tobat, nggak pakai lenggak lenggok dengan bikini.

Ingat, berlian berada jauh dan tertutup rapat di dalam tanah. Mutiara berada Jauh di dalam samudra, tertutup dan dilindungi oleh cangkang yang indah. Emas berada Jauh di dalam tambang, ditutupi dan dilapisi oleh bebatuan.

Tubuhmu jauh lebih berharga dari emas, berlian, dan mutiara...maka tutup dan lindungi tubuh indahmu dari pandangan Donal Trump. Kontes Miss World, Miss Universe atau Miss Miss yang lain sangat tidak sebanding dengan harga diri dan martabatmu.

Wis ah..trims.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun