Maka saya sarankan, tetaplah dalam kemurnian. Menulis terus sebaik dan se-otentik mungkin, terus berbagi ilmu. Jangan sampai tergoda dengan virus 'petunjuk tulisan dijadikan headline'. Saya yakin orang yang terhindar dari 'virus' itu, tulisannya lebih berkarakter dibandingkan dengan mereka-mereka yang berharap pada headline, popularitas atau yang sifatnya materi. Karena mereka apa adanya, polos, murni, otentik, jujur tidak terkontaminasi dengan 'Tulisan yang Bisa Membuat Populer dan Jadi Milyuner'.Â
Dan percayalah bahwa kebaikan pasti akan berbalas kebaikan pula. Ada saatnya nanti akan 'panen'. Dan perlu diketahui, saya menulis begini karena saya bukan penulis......saya seorang ilustrator......oalaaaaaa jiancok, pantesan ae mblo......wis bubar ae!!..bubar!!...tengkyu.
Robbi Gandamana, 26 Juli 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H