Belakangan ini aku tidak merasakan rasa ada pada dia, Entah kenapa harus aku yang duluan, tapi dia tidak pernah merasa ingin duluan, apakah rasa kita sama? Tidak-tidak tampak nya rasa dia berbeda, apakah rasa ini juga dirasakan oleh dia? Tidak-tidak jangan berikan imajinasi yang menyenangkan.
Apakah ini pertanda aku harus mundur dan berhenti berangan-angan mengejar bayangan dia.. mungkin karena dia sudah memiliki bayangan yang telah menyatu dengan rasa, sehingga menjadi senyawa yang terpatri cukup lama. Hmm Apakah aku harus putar haluan lalu memudar?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H