Hujan, Kamu Tidak Pikirkan Aku
Dua hari ini hujan terus
mengetuk atap rumah
rajin menyapa dengan keras
juga rintik mengelitik
Dengan hujan dua malam ini, tidurku
tak senikmat senyanyak hari kemarin
Kelelapan tak menemu dengan lelah,
jadilah keresahan.
Hujan masih temani bumi, pagi ini.
ia turun dengan bahagianya,
tak memusingkan apa yang terjadi
tentangku juga keresahan kegundahan
orang-orang saat berada di rumah.
Hujan pagi ini basahi bumi,
memberitakan datangnya
dingin dan sejuk walau dua hari
tidurku tidak nyenyak.
Hujan tak pusingkan isi kepalaku,
hujan nikmatin keluhuran sabdanya Â
bagi yang membutuhkan juga tidak menginginkannya.
[Vanwi Subiyat]
Kamis pagi ,
26 Maret 2020
Pukul 7.34 WI
ditulis saat hujan masih
dengan bahagia menyirami
rumah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H