Mohon tunggu...
Vanwi Subiyat
Vanwi Subiyat Mohon Tunggu... Jurnalis - swasta

♡Terimakasih sudah membaca catatan-catan dan tulisan yang telah dibuat. Salam penuh kasih

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kita Penuh Lupa

13 September 2019   03:35 Diperbarui: 13 September 2019   04:03 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita lelah dan kata-kata dusta
dan kata kata kotor yang
merendahkan sesama manusia.

Kata-kata onar membuat sedih,
seolah semua orang adalah mahluk
paling salah

Kita berkata jauh dan jatuh, melupa
ajaran dari kitab-kitab yang kita genggam
saat hendak berhadapan Sang Illahi

Kita lupa dan sombong,
bila pulang dari rumah Tuhan, selalu
pamer kata suci yang tertera dalam kitab

Kita memang pelupa sengaja lupa,
seperti kita adalah mahluk satu-satunya
paling adab di Tanah Bumi ini.

 [Vanwi Subiyat]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun