___________
Perempuan itu duduk sendiri
sore itu. Duduknya membelakangi meja dan kursi disebuah kafe samping jalan.
Duduk dipojok menyembunyikan
tubuhmu dari riuhan kendaraan
dan keresahan hati
Lelahnya disembunyikan
dibalik rupa dan senyumnya
yang belum sempurna
jadi sebuah senyuman.
Duduk sendiri adalah bahagianya,
sambil mereka-reka akan ada apa
kejadian esok hari. Jadi pertanyaan kesehariannya.
Pelan-pelan perempuan itu
memalingkan wajah,
hendak menengok pengunjung
siapa yang datang
di kafe itu.
Raut wajahnya penuh tanya.
Perempuan sore
tak menemukan
siapa-siapa.
Ia kembali nikmati
kesendirian.
Menemukan cara nikmati    Â
kasmaran dengan hatinya.
[ vanwi subiyat]
*Ditulis untuk  12 Oktober 2017