Mohon tunggu...
Roaldo Saputro
Roaldo Saputro Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Olahraga dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kopi Bikin Perut Berontak? Ini Alasan dan Tips agar Tetap Nyaman Ngopi!

22 Oktober 2024   09:32 Diperbarui: 22 Oktober 2024   10:14 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kopi adalah minuman favorit banyak orang, terutama di pagi hari. Rasanya yang khas dan efek kafeinnya mampu membuat tubuh lebih berenergi dan semangat beraktivitas. Namun, tak jarang beberapa orang merasa perutnya "berontak" setelah menikmati secangkir kopi. Perut kembung, asam lambung naik, atau rasa mulas menjadi keluhan yang sering muncul. Lalu, mengapa hal ini bisa terjadi? Dan bagaimana cara menikmati kopi tanpa harus merasa tidak nyaman di perut? Simak pengertian berikut ini.

Tips Agar Tetap Nyaman Ngopi
Meskipun kopi bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada perut, bukan berarti Anda harus menghindarinya sepenuhnya. Beberapa tips berikut dapat membantu Anda menikmati kopi tanpa harus merasa khawatir tentang masalah pencernaan:
1.Pilih Kopi dengan Kandungan Asam yang Rendah
Tidak semua kopi memiliki kadar asam yang sama. Beberapa jenis kopi, seperti kopi cold brew atau kopi yang dipanggang gelap (dark roast), cenderung memiliki kandungan asam yang lebih rendah. Memilih jenis kopi ini dapat membantu mengurangi risiko gangguan pencernaan.
2.Hindari Minum Kopi Saat Perut Kosong
Mengonsumsi kopi saat perut kosong dapat memperburuk efek asam pada lambung. Cobalah untuk selalu makan terlebih dahulu sebelum minum kopi. Sarapan ringan seperti roti atau buah dapat membantu melapisi lambung sehingga tidak mudah teriritasi.
3.Tambahkan Susu atau Krim
Menambahkan susu atau krim ke dalam kopi dapat membantu menetralkan keasaman kopi, sehingga lebih ramah bagi lambung. Namun, bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa, sebaiknya menggunakan alternatif susu nabati seperti almond milk atau oat milk.
4.Kurangi Jumlah Konsumsi
Jika Anda sering merasa tidak nyaman setelah minum kopi, pertimbangkan untuk mengurangi jumlah konsumsi harian Anda. Mengurangi satu cangkir per hari atau mengganti dengan kopi yang lebih rendah kafein, seperti kopi decaf, dapat membantu mengurangi gejala yang tidak diinginkan.
5.Perhatikan Metode Penyeduhan
Metode penyeduhan kopi juga dapat mempengaruhi tingkat keasaman dan rasa kopi. Misalnya, metode penyeduhan dengan air panas yang mendidih cenderung menghasilkan kopi yang lebih asam. Cobalah metode seperti cold brew yang dapat menghasilkan kopi dengan tingkat asam lebih rendah.
6.Konsultasi dengan Dokter
Jika Anda memiliki riwayat gangguan pencernaan seperti maag atau GERD, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan minum kopi secara rutin. Dokter dapat memberikan saran atau alternatif yang lebih aman sesuai kondisi kesehatan Anda.

Nikmati Kopi Tanpa Rasa Khawatir
Kopi adalah minuman yang nikmat dan dapat menjadi bagian dari rutinitas harian banyak orang. Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, Anda bisa tetap menikmati secangkir kopi tanpa perlu khawatir akan efek sampingnya. Ingatlah untuk mendengarkan tubuh Anda dan menyesuaikan konsumsi kopi agar tetap nyaman. Jadi, selamat menikmati kopi Anda dengan lebih bijak dan tanpa rasa "berontak" dari perut!

Purwoko,Satria Aji. 2023. Sakit Perut Setelah Meminum Kopi? Ternyata Ini penyebabnya. https://hellosehat.com/pencernaan/pencernaan-lainnya/perut-perih-setelah-minum-kopi/ diakses pada 15 Oktober 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun