Di perjalanan siang yang tidak tahu malu, aku tersesat di sebuah jalan. Satu-satunya, yang kuingat menuju pulang adalah gereja ditengah kompleks. Beruntung, aku menemukannya dengan Bunda Maria di halaman. Kutanya dimanakah aku harus pergi. Dengan setengah hati ia berkata,
"pergilah menuju rumahmu nak dan bersyukurlah. Besok pagi, rumah kami harus digusur karena tak punya izin."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H