Mohon tunggu...
Prasetya Marisa
Prasetya Marisa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pekerja , Pembelajar, dan Penulis Buku Diari.

Mencintai apa yang bisa dicintai. Hidup untuk masa lalu, masa kini, dan masa depan. Tidak memiliki apapun termasuk diri sendiri. Mengejar kesempurnaan walau tak pernah sempurna. Selalu ada cela. Noda.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

PTM : Antah Berantah-penjelajahan sebelum tidur.

1 November 2023   23:53 Diperbarui: 1 November 2023   23:55 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kucing mirip miya yang hilang 7 bulan ini (Dokpri)

hanya sebuah sisipan. Yang utama telah terjadwal.

Huruf demi huruf beradu untuk menjadi kata. Kata demi kata bersaling untuk menjadi kalimat. Dan kalimat sambung menyambung menjadi paragraf. Tidak ada gagasan terbayang, sekalipun rambut menjadi ikal mayang. 

Tulisanku tak bernyawa.

Nyawa puisiku melambai. Ruh nya hilang dimakan realitas. Idealku terkubur dalam tanah perjuangan. Sekedar mencukupi apa yang dibutuhkan. Tak ada penyesalan. Benar, salah, keduanya atau tidak keduanya. 

Tulisanku hilang bentuknya.

Tak bisa dibilang raga. Karna ia hanya kumpulan huruf yang dikumpulkan melalui bibir dan matamu yang indah. Badannya mati dipalu akan kecemasan ketiadaan engkau. 

Puisiku sudah kemana mana rimbanya.

Tak bisa diatur oleh pikiran. Jari jemariku terus mengetik. Bahkan sampai lelah. Gulita wawasanku tak menjadi penghalang. Bagi rasa yang selalu dikekang norma. Tak ada keliaran dan kewarasan yang bisa ditolerir. 

Kecuali puisi.

(Nb. Tiba-tiba teringat Palestina. Saat nya waktu tidur. Selesai menulis)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun