Mohon tunggu...
Prasetya Marisa
Prasetya Marisa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pekerja , Pembelajar, dan Penulis Buku Diari.

Mencintai apa yang bisa dicintai. Hidup untuk masa lalu, masa kini, dan masa depan. Tidak memiliki apapun termasuk diri sendiri. Mengejar kesempurnaan walau tak pernah sempurna. Selalu ada cela. Noda.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepasang Kekasih yang Baru Lahir Sore Ini

13 November 2019   08:29 Diperbarui: 13 November 2019   09:33 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi milik mentari dilangit timur.

Pijar yang menjelma menjadi pilar, menopang tubuh kita untuk tetap tumbuh. 

Kau menyandarkan tubuh bersama rindu yang membiru. 

Aku membaringkan tubuh diatas kesenangan. 

Kita memandangi wajah beragam ekspresi milik masing-masing. 

Mereka reka kedalaman hati seraya mencumbui diri sendiri. 

Nanti siang kita saling melindungi dari terik matahari. 

Saling menjaga hingga lelah menjadi indah. 

Derita menjadi suka.
...
Dan nanti sore kita sudah saling jatuh cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun