Mohon tunggu...
Arina Nur Nida Shafiyatun
Arina Nur Nida Shafiyatun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-R 2022 UMP Melakukan Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Inovasi Pengolahan Susu Jagung di Desa Sikasur

23 Agustus 2022   14:08 Diperbarui: 23 Agustus 2022   14:12 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sikasur, Pemalang, Senin (01/08/2022). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Muhammadiyah Purwokerto Kelompok 062 Desa Sikasur Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang mengadakan Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Inovasi Pengolahan Susu Jagung. 

Sosialisasi pencegahan stunting dan inovasi ini dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa KKN Reguler kelompok 062 Desa Sikasur. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan cara pencegahan stunting bagi masyarakat di Desa Sikasur khususnya ibu hamil, ibu menyusui dan ibu yang mempunyai balita/batita.

Mahasiswa KKN Reguler UMP kelompok 062 telah melaksanakan KKN mulai tanggal 27 Juli dan akan berakhir pada 27 Agustus 2021 dengan dibimbing langsung oleh Ns. M. Hanif Prasetya Adhi, S. Kep., M. Kep. Diharapkan mahasiswa bisa memberikan kontribusi terhadap percepatan Penurunan Stunting di Indonesia. 

Dengan memanfaatkan potensi alam di Desa Sikasur kita membuat inovasi dari susu jagung guna meningkatkan asupan nutrisi harian.

Angka prevalensi stunting di Indonesia sudah berangsur-angsur turun, dari 30,8 persen pada 2018 menjadi 24,4 persen pada 2022 berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia. Sedangkan di Desa Sikasur sendiri tahun ini tidak ditemukan kasus stunting. 

Dalam upaya percepatan pencegahan stunting, pemerintah melakukan program-program penanggulangan stunting yang telah dilakukan diantaranya adalah; 

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita dan ibu hamil, Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja purti dan ibu hamil, peningkatan cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi dan balita, pemberian vitamin A pada balita, dan pemberian zink pada kasus diare teritama pada ibu hamil dan balita.

Desa Sikasur memiliki potensi lokal yang dapat dikembangkan dari hasil pertanian mereka yaitu jagung. Jagung merupakan sumber pangan alternatif yang mengandung banyak gizi. Namun masyarakat disini masih belum memiliki pengetahuan untuk dapat memanfaatkannya. 

Kegiatan Inovasi Susu Jagung Guna Mencegah Stunting dan memanfaatkan potensi lokal diharapkan dapat memberikan pengetahuan lebih kepada masyarakat Desa Sikasur dalam memanfaatkan potensi lokal yang ada, juga memiliki nilai lebih dalam perekonomian, jika diolah dengan benar dan baik maka produk ini bisa dijual di pasaran.

Sosialisasi pembuatan susu jagung diikuti oleh 20 warga Desa Sikasur, materi pembuatan susu jagung diberikan dengan cara memaparkan materi dan praktek langsung data acara. Peserta sosialisasi pembuatan susu jagung dengan antusias mendengarkan dan mempraktekan langsung pembuatan susu jagung saat proses sosialisasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun