Mohon tunggu...
RnP AcSES
RnP AcSES Mohon Tunggu... Dosen - FEB UNAIR

Divisi Research and Paper Kelompok Studi Ekonomi Islam Acses FEB UNAIR

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara Maaf dan Sapa

1 Juni 2022   12:05 Diperbarui: 1 Juni 2022   12:08 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karya: Asykhurin Ni'matika

Lamunan angan yang tak mengerti adanya rasa
Teriris menjadi puing-puing yang tak tahu arah mata
Duduk simpul dengan celotehan yang penuh rasa bahagia
Kita bersama dalam asa untuk menghidupkan cerita

Kudatangi orang-orang dari ujung timur sampai ujung barat
Menghirup nuansa kebersamaan yang cukup pekat
Keadaan dimana kita bercengkrama untuk sebuah kalimat
Kita memilih berpisah dengan jarak agar tak terasa berat

Hati yang gembira bagai warna-warni indah gulana
Bertutur elok agar tak menyakiti hati siapa saja
Warna putih yang menjadi saksi atas gurauan senada
Kita bersama dalam mengubah rindu menjadi saling sapa

Tanganku yang diam terpaku, kini telah bersanding dengan
tanganmu
Panggilan untuk memaafkan tersirat dalam batinku dan
batinmu
Begitu pula dengan lahir, untuk hati yang suci tak terbatas
waktu
Silaturahmi, untukku, dan untukmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun