Saat ini banyak Negara muslim didunia tertarik dengan perekonomian industry syariah. Hal itu di dukung dengan populasi muslimdunia yang meningkat. Dengan bertambahnya populasi muslim, ekonomi syariah dapat menjadi arus baru dalam perekonomian global yang mampu menjadi katalis terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Selain melakukan pemaksimalan pada konsumsi hal lain yang dapat dilakukan adalah melakukan investasi pada pada sector defensive seperti konsumsi dan jasa keuangan syariah. Saham yang memiliki fluktuasi sangat tinggi cenderung beresiko tinggi dan dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi investor. Sebaliknya saham pada sector defensive mampu mengungguli dan bertahan selama resesidibandingkan dengan sector lain. Hal ini disebabkan oleh permintaan konsumen yang akan ada selama masa resesi dikarenakan barang yang diproduksi oleh sebuah perusahaan merupakan kebutuhan sehari-hari konsumen sehingga perusahaan pada sector tersebut mampu bertahan walau terjadi resesi
Jadi meskipun Indonesia nantinya akan mengalami pelemahan pada sector impor, hal ini masih bisa terselamatkan dari ancaman resesi yakni dengan meningkatkan lagi pemasukan pada sector konsumsi dan investasi. Meskipun banyak Negara diluar yang terancam resesi karena sebagian besar PDB mereka memiliki persentase yang besar pada sector impor, Indonesia masih bisa bertahan.
     Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H