Seringkali kita kagum melihat seorang pembicara seminar atau CEO sebuah perusahaan ternama menyampaikan pesan atau presentasi di depan umum dengan lancar dan mudah dimengerti oleh audiensnya sehingga kita terbawa suasana pada apa yang disampaikannya. Ambil satu contoh jurnalis sekaligus news anchor Indonesia, Najwa Shihab. Dalam setiap interview dengan narasumbernya, dia selalu berhasil membawa topik yang mendalam dan tajam sehingga alur interview nggak membosankan serta bisa diikuti oleh audiens yang menontonnya. Di sini lah kekuatan skill public speaking atau komunikasi yang diperlukan untuk menjadi seorang presenter yang handal.
Â
Menjadi presenter handal bukan suatu hal yang bisa diraih secara singkat. Butuh pengalaman dan kemampuan berbicara di depan umum untuk bisa mewujudkan mimpi menjadi seorang komunikator yang baik. Terlepas dari itu, demam panggung sering menjadi tantangan bagi para presenter sebelum memulainya. Hal ini pun wajar kok karena kamu sendiri belum terlalu kenal dengan audiensmu secara personal. Tapi perlu diingat bahwa ketika kamu menyampaikan presentasi atau membawakan sebuah acara, maka kamu harus menjadi bintang di panggungmu. Bagaimana kamu meninggalkan kesan yang kuat supaya audiens mengingat apa yang kamu sampaikan.
Â
Berikut ini Kejar Mimpi coba rangkum bagaimana tips dan trik dalam memulai menjadi presenter yang baik.
1. Kuasai materi apa yang mau kamu sampaikan ke audiens
Kamu akan merasa nyaman saat presentasi ketika kamu tahu topik apa yang mau kamu sampaikan. Jangan coba mengesankan audiens dengan hal yang nggak kamu kuasai. Lakukan riset dengan membaca buku atau literasi yang mendukung topik presentasimu. Ketika kamu memahami topik presentasi, secara nggak langsung kamu akan lebih percaya diri dalam mempresentasikannya. Audiens juga akan percaya denganmu sebagai speaker/presenter yang handal.
Â
2. Kenali audiens yang mau kamu temui saat presentasi
Misalkan kamu ditunjuk untuk membawakan acara kampus dengan peserta mahasiswa, cara bicaramu bisa dengan pembawaan casual namun tetap sopan. Lain halnya kalau kamu membawakan presentasi di depan para petinggi perusahaan yang menggunakan bahasa lebih formal. Selain itu, mengenali lawan bicaramu juga bisa menjadi pertimbangan bagaimana caramu berpakaian. Dengan begitu, kamu akan semakin percaya diri di depan panggung.
Â