Priyo Handoko Yokohama 17 Juli 2014
Pada tahun 2014 ini kondisi ruas jalan di Jakarta dan Surabaya dapat dikatakan sudah sangat parah. Setiap hari kita pasti disuguhi keadaan macet di sana sini. Sehingga jarak tempuh 10 Km saja terkadang tidak cukup dalam waktu satu jam. Dalam kurun waktu sepuluh tahun kedepan saya tidak dapat membayangkan  bagaimana keadaan jalan jalan di Jakarta dan Surabaya.
Apabila pemerintah Kota Jakarta dan Kota Surabaya tidak segera mengambil langkah kogkrit untuk mengatasi permasalah jalan, maka sudah hampir dapat dipastikan kota Jakarta dan Kota Surabaya akan terjadi macet total.
Permasalahan pertumbuhan kendaraan yang tidak diimbangi dengan pembangunan infrastruktur, juga perilaku pengendara yang cenderung anarkhis, maka kondisi jalan jalan di kedua kota tersebut amat sangat semrawut dan kacau balau.
Belum lagi pelanggaran yang dilakukan oleh pemakai jalan selama ini sepengetahuan saya tidak diadakan penegakan hokum yang dapat membuat jera pemakai jalan untuk melanggar lagi. Di Indonesia sudah tidak rahasia lagi bahwa pelanggar tidak segan segan menyuap petugas penegak hokum. Jadi lengkaplah sudah jalan di Jakarta dan Surabaya amat sangat semrawut.
Selama dua minggu ini saya di Tokyo-Yokohama Japan (minggu depan sudah ke tanah air) saya tidak pernah melihat kemacetan di jalan jalan Tokyo dan Yokohama. Apakah pemerintah Indonesia tidak mau belajar dari Negara tetangga ini yang dapat mengatur lalu lintasnya dengan baik??????????
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H