Mohon tunggu...
Priyo Handoko
Priyo Handoko Mohon Tunggu... -

Dosen Fak Syari'ah IAIN Sunan Ampel Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Penegakan Hukum dalam Lalu Lintas

22 Juli 2014   12:03 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:37 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Priyo Handoko Yokohama 17 Juli 2014

Pada tahun 2014 ini kondisi ruas jalan di Jakarta dan Surabaya dapat dikatakan sudah sangat parah. Setiap hari kita pasti disuguhi keadaan macet di sana sini. Sehingga jarak tempuh 10 Km saja terkadang tidak cukup dalam waktu satu jam. Dalam kurun waktu sepuluh tahun kedepan saya tidak dapat membayangkan   bagaimana keadaan jalan jalan di Jakarta dan Surabaya.

Apabila pemerintah Kota Jakarta dan Kota Surabaya tidak segera mengambil langkah kogkrit untuk mengatasi permasalah jalan, maka sudah hampir dapat dipastikan kota Jakarta dan Kota Surabaya akan terjadi macet total.

Permasalahan pertumbuhan kendaraan yang tidak diimbangi dengan pembangunan infrastruktur, juga perilaku pengendara yang cenderung anarkhis, maka kondisi jalan jalan di kedua kota tersebut amat sangat semrawut dan kacau balau.

Belum lagi pelanggaran yang dilakukan oleh pemakai jalan selama ini sepengetahuan saya tidak diadakan penegakan hokum yang dapat  membuat jera pemakai jalan untuk melanggar lagi. Di Indonesia sudah tidak rahasia lagi bahwa pelanggar tidak segan segan menyuap petugas penegak hokum. Jadi lengkaplah sudah jalan di Jakarta dan Surabaya amat sangat semrawut.

Selama dua minggu ini  saya di Tokyo-Yokohama Japan (minggu depan sudah ke tanah air) saya tidak pernah melihat kemacetan di jalan jalan Tokyo dan Yokohama. Apakah pemerintah Indonesia tidak mau belajar dari Negara tetangga ini yang dapat mengatur lalu lintasnya dengan baik??????????

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun