Mohon tunggu...
Rahmat Hidayat
Rahmat Hidayat Mohon Tunggu... -

tukang serabutan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Solusi Internet Lemot

21 Oktober 2014   08:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:18 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak bisa dipungkiri, kecepatan akses internet di negara kita memang terbilang memiliki kecepatan yang rendah, udah gitu mahal lagi. Saya biasanya menggunakan provider katakanlah provider "X", alasannya ya tentu saja karena terbilang murah untuk paket internetnya. Pertamanya sih memang memiliki speed yang lumayan lah, bisa mencapai 200km/jam, maksudnya 200kbps, hehe. Tapi itu dulu, untuk saat ini bisa dikatakan membeli paket yang sia-sia. Bagaimana tidak, kecepatan aksesnya hanya 10 kbps, itu pun kadang kadang diem aja di angka 0. Udah gitu sinyal di dalam ruangan paling cuma 1 bar.

Saya sudah coba berbagai cara, termasuk menggunakan antena ini itu. Hasilnya sih memang lumayan, lumayan mengecewakan. Terakhir saya coba sebuah tutorial dari sebuah halaman customations, yang menulis artikel tentang penguat sinyal untuk modem dan hasilnya memang sang sinyal ini meningkat sekitar 1-2 bar. Namun, kecepatannya masih tetap, tetap lemot. Apanya yang salah ?, providernya yang salah, paketnya yang salah, sinyalnya yang salah, atau dompet saya yang salah?

Saya sempat mencoba beberapa provider lain, lumayan sih. Maksudnya harganya yang lumayan, dan kecepatan aksesnya juga lumayan. Namun, hanya berlaku di jam kerja, sedangkan pada jam-jam santai ya begitulah, sudah tak perlu dijelaskan lagi. Dan yang tersisa di pikiran saya, haruskah berinternet ria di jam kerja?. Ini ibarat sang provider mau ngasih hadiah, motor misalnya, tapi harus diambil sendiri di kutub selatan. Huh !.

Selamat berseluncur di internet, saya merangkak saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun