Tak bisa dipungkiri, kecepatan akses internet di negara kita memang terbilang memiliki kecepatan yang rendah, udah gitu mahal lagi. Saya biasanya menggunakan provider katakanlah provider "X", alasannya ya tentu saja karena terbilang murah untuk paket internetnya. Pertamanya sih memang memiliki speed yang lumayan lah, bisa mencapai 200km/jam, maksudnya 200kbps, hehe. Tapi itu dulu, untuk saat ini bisa dikatakan membeli paket yang sia-sia. Bagaimana tidak, kecepatan aksesnya hanya 10 kbps, itu pun kadang kadang diem aja di angka 0. Udah gitu sinyal di dalam ruangan paling cuma 1 bar.
Saya sudah coba berbagai cara, termasuk menggunakan antena ini itu. Hasilnya sih memang lumayan, lumayan mengecewakan. Terakhir saya coba sebuah tutorial dari sebuah halaman customations, yang menulis artikel tentang penguat sinyal untuk modem dan hasilnya memang sang sinyal ini meningkat sekitar 1-2 bar. Namun, kecepatannya masih tetap, tetap lemot. Apanya yang salah ?, providernya yang salah, paketnya yang salah, sinyalnya yang salah, atau dompet saya yang salah?
Saya sempat mencoba beberapa provider lain, lumayan sih. Maksudnya harganya yang lumayan, dan kecepatan aksesnya juga lumayan. Namun, hanya berlaku di jam kerja, sedangkan pada jam-jam santai ya begitulah, sudah tak perlu dijelaskan lagi. Dan yang tersisa di pikiran saya, haruskah berinternet ria di jam kerja?. Ini ibarat sang provider mau ngasih hadiah, motor misalnya, tapi harus diambil sendiri di kutub selatan. Huh !.
Selamat berseluncur di internet, saya merangkak saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H